Mohon tunggu...
Nurliah Awaliah
Nurliah Awaliah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Magister Ilmu Komputer / QA Engineer

-

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas Artikel Utama

"Buy Now, Pay Later": Dampak pada Keuangan dan Kebudiluhuran

13 September 2024   09:26 Diperbarui: 15 September 2024   14:22 271
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Berdasarkan laporan Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI), rata-rata bunga yang dikenakan oleh layanan BNPL bisa mencapai 2-3% per bulan.

Kebudiluhuran menuntut kita untuk selalu waspada dan bijak dalam setiap tindakan, namun banyak yang mengabaikan prinsip ini demi kenyamanan sesaat yang ditawarkan BNPL.

Untuk menjaga keseimbangan hidup dan tetap berpegang pada nilai-nilai kebudiluhuran, penting bagi kita untuk menabung dan bijak dalam menggunakan teknologi. 

Menyisihkan pendapatan untuk tabungan dan kebutuhan darurat, serta menghindari godaan belanja impulsif, adalah langkah yang tepat untuk menjaga kesehatan finansial.

Financial planners menyarankan agar setiap individu menyisihkan minimal 20% dari pendapatan bulanan untuk tabungan.

Dengan demikian, kita dapat hidup sesuai dengan prinsip kebudiluhuran yang mengajarkan kesederhanaan, tanggung jawab, dan hidup dalam batas kemampuan, serta menghindari jebakan utang yang dapat merusak masa depan kita.

Dalam menghadapi berbagai tantangan ekonomi, mulai dari lonjakan harga kebutuhan hingga gaya hidup konsumtif, penggunaan layanan BNPL memang tampak sebagai solusi instan yang menggiurkan.

Namun, dibalik kemudahan tersebut tersembunyi risiko keuangan yang serius, yang dapat mengancam kestabilan finansial dan bertentangan dengan prinsip-prinsip kebudiluhuran yang mengajarkan kesederhanaan, tanggung jawab, dan kehati-hatian dalam berutang.

Rendahnya literasi keuangan dan pergeseran preferensi masyarakat dari kartu kredit ke BNPL hanya memperparah situasi ini, membuat banyak orang terjebak dalam utang yang sulit dilunasi.

Oleh karena itu, penting bagi kita untuk kembali pada nilai-nilai kebudiluhuran yang menekankan pada hidup dalam batas kemampuan dan bertanggung jawab atas setiap keputusan finansial.

Menabung sebelum membeli sesuatu dan bijak dalam menggunakan teknologi adalah langkah-langkah yang dapat membantu kita menghindari ketergantungan pada BNPL dan menjaga keseimbangan finansial.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun