Mohon tunggu...
Lateefa Noor
Lateefa Noor Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Penulis amatir yang selalu haus ilmu.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Artikel Utama

Lelaki Bermata Sendu

23 Agustus 2023   16:56 Diperbarui: 25 Agustus 2023   00:05 357
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Mohamed-hassan by Pixabay

Naira Syamila. Seorang penulis pemula yang saat ini namanya dielu-elukan karena karya pertamanya yang begitu memukau. Malam ini, ia sedang duduk di balkon kamarnya. 

Menurutnya, tempat tersebut merupakan tempat terbaik untuk mencari inspirasi dalam setiap tulisannya. Pemandangan malam yang menakjubkan. Dengan begitu, ia bisa dengan leluasa menikmati sajian alam dengan kilauan gemintang sebagai penambah pesonanya. 

Kali ini, tubuh Naira tidak bisa diajak kompromi. Cuaca yang begitu menusuk hingga membuat gadis itu tak berkutik. Hawa dingin memaksa masuk menembus pori-porinya. 

Sentuhan angin malam itu membuat dirinya yang sedari tadi berkutat dengan laptop miliknya itu menggigil seketika. Ia terpaksa harus mengakhiri aktivitasnya. Ia pun segera beranjak ke kamar untuk memanjakan badannya.

Naira yang baru saja masuk ke kamarnya dikejutkan dengan dering suara nyaring dari ponselnya. Ia segera mengambilnya karena sudah sedari tadi ia abaikan. Seperti biasa, ia tidak ingin ritual menulisnya terganggu. 

Sumber: Mohamed-hassan by Pixabay
Sumber: Mohamed-hassan by Pixabay

Perlahan ia membuka notifikasi yang tertera. Ternyata ada satu panggilan tak terjawab dan sebuah pesan singkat di akun Whatsapp miliknya. 

Setelah ia amati dengan saksama, ternyata pemberitahuan keduanya berasal dari nomor yang sama. Ia sungguh tidak mengetahui siapa pemilik nomor asing itu.

08131764xxxx: Assalamualaikum

Hanya ucapan salam saja isi pesan itu. Naira dibuat penasaran. Sebab, tak banyak yang mengetahui nomor kontak barunya selain keluarga, sahabat terdekat, dan rekan kerja saja. Untuk mengobati rasa penasaran, ia lantas membalas pesan singkat tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun