Mohon tunggu...
Lateefa Noor
Lateefa Noor Mohon Tunggu... Penulis

Penulis amatir yang selalu haus ilmu.

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Tantangan Menjadi Perempuan di Lingkungan Patriarki

13 Agustus 2023   14:40 Diperbarui: 13 Agustus 2023   14:44 572
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kalau sudah begini, lagi dan lagi, perempuan yang menjadi korban. Belum lagi, kalau pasangannya tidak peka dan bersikap abai mengenai keluhan sang istri, bisa-bisa hidupnya seakan-akan mati karena psikisnya diuji berkali-kali. Selain itu, kalau gangguan eksternal juga terjadi, makin lenyap saja nyali yang dimiliki. 

Maka dari itu, jangan pernah memaksa perempuan untuk menjadi seorang ibu. Sebab, menyandang gelar sebagai ibu adalah salah satu tugas yang teramat berat. Tidak semua orang mampu melaluinya dengan bijak.

Menjadi anak itu berat. Menjadi istri pun sangat berat. Menjadi ibu juga tak kalah berat.

Ketiga peranan itu memerlukan tenaga dan jiwa yang hebat bagi perempuan, agar tetap bisa waras ketika ditimpa permasalahan terkait kekejaman patriarki. Selain itu, ia juga butuh pendukung yang solid agar tidak tumbang ketika dihantam cobaan bertubi-tubi.

Oleh karena itu, teruntuk para perempuan, jangan saling menghancurkan, ya! Mari kita buktikan bahwa women support women itu bukan isapan jempol belaka. Selanjutnya, mari saling menopang agar kesenjangan sosial tidak terjadi lagi. Penganut patriarki pun tidak akan eksis lagi. 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun