Seluruh ciptaan Allah SWT tampak seimbang dan harmonis. Islam juga tampak dalam wujud bagaimana islam memenuhi kebutuhan jasmani, rohani dan akal dengan tidak mengabaikan satupun, juga dalam hal menyeimbangkan kepentingan individu dan masalah umum.
B. EKONOMI
Ekonomi berasal dari bahasa yunani “oikos” artiya keluarga / rumah tangga. Dan “nomos” yang artinya peraturan, aturan, hukum. Secara garis besar diartikan sebagai “aturan rumah tangga” atau “managemen rumah tangga”.
Ekonomi merupakan aktivitas yang boleh dikatakan sama dengan keberadaan manusia di muka bumi ini, sehingga timbul motif ekonomi yaitu keinginan manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
Sementara ahli ekonomi atau ekonom adalah orang yang menggunakan konsep ekonomi dan data dalam bekerja. Ekonomi memiliki prinsip yaitu langkah yang dilakukan manusia dalam memenuhi kebutuhannya dengan pengorbanan tertentu untuk memperoleh hasil yang semaksimal mungkin.
C. HUBUNGAN ANTARA AGAMA DAN EKONOMI
Ekonomi islam dibangun atas dasar agama islam, sehingga ekonomi islam dan agama islam menjadi satu bangunan yang tak terpisahkan. Bangunan ekonomi islam didasarkan atas lima nilai universal, yaitu :
1. Tauhid ( keimanan )
2. Adl’ ( keadilan )
3. Nubuwwah ( kenabian )
4. Khilafah ( pemerintahan )