Mohon tunggu...
Nurlaili
Nurlaili Mohon Tunggu... Guru - Guru

Wanita yang memiliki cita-cita selalu ingin bermanfaat untuk orang lain, membahagiakan orang lain, serta yang selalu dicari jika tidak ada, dan disenangi jika bersama. dengan memiliki profesi yang sangat menyenangkan yakni seorang guru yang mendidik dan mengajar.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mencintai Rasulullah Saw dengan Bershalawat

8 Agustus 2024   09:04 Diperbarui: 8 Agustus 2024   11:02 108
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

 Mencintai Rasulullah SAW melalui Shalawat

                Cinta kepada Rasulullah SAW adalah bagian integral dari iman seorang Muslim. Salah satu cara untuk menunjukkan cinta kita kepada beliau adalah dengan bershalawat. Shalawat merupakan ungkapan penghormatan dan kecintaan yang mendalam kepada Rasulullah SAW.

                Mencintai Rasulullah Muhammad SAW adalah bagian penting dalam ajaran Islam dan memiliki banyak alasan yang mendalam. Berikut beberapa alasan mengapa umat Islam dianjurkan untuk mencintai Rasulullah:

  1. Teladan Utama: Rasulullah Muhammad SAW adalah teladan terbaik dalam berakhlak dan berperilaku. Hidup dan perilaku beliau merupakan contoh nyata bagaimana seorang Muslim seharusnya berperilaku dalam berbagai aspek kehidupan.
  2. Penerima Wahyu: Beliau adalah penerima wahyu dari Allah yang tertuang dalam Al-Qur'an. Mencintai Rasulullah berarti mencintai ajaran dan wahyu yang beliau sampaikan, yang merupakan petunjuk hidup bagi umat Islam.
  3. Penyebar Islam: Rasulullah SAW adalah orang yang menyebarkan agama Islam ke seluruh penjuru dunia. Mencintai beliau berarti menghargai usaha dan pengorbanan beliau dalam menyebarluaskan ajaran Islam.
  4. Pemberi Syafaat: Dalam keyakinan Islam, Rasulullah SAW akan memberikan syafaat (pertolongan) kepada umatnya di hari kiamat. Cinta kepada Rasulullah juga berarti berharap akan syafaat beliau di akhirat nanti.
  5. Ikatan Spiritual: Cinta kepada Rasulullah adalah bagian dari iman. Dalam Islam, mencintai Rasulullah adalah bentuk pengabdian dan rasa syukur atas petunjuk dan rahmat yang diberikan melalui beliau.
  6. Menumbuhkan Kebaikan: Cinta kepada Rasulullah mendorong umat Islam untuk mengikuti ajaran dan prinsip-prinsip beliau, yang mengarah pada perbuatan baik, keadilan, dan kedamaian dalam kehidupan sehari-hari.

Mencintai Rasulullah bukan hanya soal perasaan, tetapi juga tentang mengikuti ajaran beliau dan berusaha menerapkannya dalam hidup sehari-hari.

Makna Shalawat

 Shalawat berarti doa dan pujian yang ditujukan kepada Rasulullah SAW. Dalam bahasa Arab, shalawat () merujuk pada doa atau rahmat.

Dasar-dasar Hukum Shalawat

Al-Qur'an Surah Al-Ahzab :56

Artinya :

"Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Wahai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya."

Hadis Nabi

Artinya:

Telah menceritakan kepada kami Anas bin Malik dia berkata; Rasulullah Shalallah Alaihi Wa Sallam bersabda: "Barangsiapa bershalawat kepadaku satu kali, maka Allah akan mengucapkan shalawat kepadanya sepuluh kali, dihapuskan darinya sepuluh kesalahan, dan ia diangkat sepuluh derajat untuknya." (HR. Nasai)

: ( )

Artinya :

"Manusia yang paling berhak bersamaku pada hari kiamat ialah yang paling banyak membaca shalawat kepadaku." (HR Tirmidzi).

Keutamaan Shalawat

1. Peringatan dan Penghormatan

Bershalawat adalah bentuk penghormatan dan pengakuan terhadap kedudukan Rasulullah SAW sebagai utusan Allah. Ini adalah cara untuk menunjukkan rasa hormat dan penghargaan yang mendalam terhadap beliau.

2. Diperintahkan dalam Al-Qur'an

Allah SWT dalam Al-Qur'an memerintahkan umat Islam untuk bershalawat kepada Nabi Muhammad. Dalam Surah Al-Ahzab ayat 56, Allah berfirman: "Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Wahai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya."

3. Mendapatkan Pahala

Bershalawat kepada Nabi Muhammad SAW merupakan amal ibadah yang mendatangkan pahala. Dalam sebuah hadis, Rasulullah SAW bersabda: "Barangsiapa bershalawat kepadaku sekali, maka Allah akan bershalawat kepadanya sepuluh kali." (HR. Muslim)

4. Syafaat di Hari Kiamat

Bershalawat kepada Nabi Muhammad SAW dapat mendatangkan syafaat (pertolongan) dari beliau di hari kiamat. Banyak hadis yang menyebutkan bahwa Rasulullah akan memberikan syafaat kepada mereka yang rajin bershalawat kepada beliau.

5. Menumbuhkan Kecintaan

Bershalawat juga membantu menumbuhkan rasa cinta dan kerinduan kepada Rasulullah SAW. Dengan bershalawat, kita secara langsung mengungkapkan kecintaan kita kepada beliau.

6. Doa dan Keberkahan

Shalawat merupakan bentuk doa untuk mendapatkan keberkahan dan keselamatan. Ini adalah cara untuk memohon kepada Allah agar memberkahi hidup kita dan menjauhkan kita dari berbagai kesulitan.

7. Membangun Hubungan Spiritual

Bershalawat dapat memperkuat hubungan spiritual dengan Rasulullah SAW dan mengingatkan kita tentang ajaran dan teladan beliau dalam kehidupan sehari-hari.

Bershalawat bukan hanya dilakukan dalam shalat, tetapi juga bisa dilakukan dalam berbagai kesempatan sebagai bentuk penghormatan dan cinta kepada Nabi Muhammad SAW.

Bentuk-bentuk Shalawat

  • Shalawat Ibrahimiyah: Biasa dibaca dalam tahiyyat akhir saat shalat.

Contoh: "Allahumma salli 'ala Muhammad wa 'ala aali Muhammad, kama sallayta 'ala Ibraheem wa 'ala aali Ibraheem, innaka hamidum majid."

  • Shalawat Nabawiyah: Shalawat umum yang bisa dibaca kapan saja.

Contoh: "Allahumma salli 'ala Muhammad."

  • Shalawat Tahtihijr: Shalawat yang dibaca di luar waktu shalat sebagai tambahan ibadah.

Contoh: "Ya Allah, curahkanlah salawat dan salam kepada Nabi Muhammad SAW."

Cara Mencintai Rasulullah SAW melalui Shalawat

Mengucapkan Shalawat dalam Doa Harian

Sisipkan shalawat dalam doa-doa harian Anda, baik dalam shalat maupun di luar shalat. Misalnya, setelah doa wajib, Anda bisa mengucapkan shalawat seperti "Allahumma salli 'ala Muhammad wa 'ala aali Muhammad" (Ya Allah, berikanlah shalawat kepada Muhammad dan keluarga Muhammad).

Mengucapkan Shalawat pada Waktu yang Dianjurkan

Terdapat waktu-waktu yang dianjurkan untuk bershalawat, seperti saat menghadiri majelis ilmu, mendengar nama Rasulullah disebut, atau pada hari Jumat. Menyempatkan waktu khusus untuk bershalawat pada hari-hari tersebut adalah bentuk penghormatan dan cinta yang mendalam.

Mengamalkan Shalawat dalam Kehidupan Sehari-hari

Integrasikan shalawat dalam aktivitas sehari-hari. Misalnya, sebelum memulai pekerjaan, saat bepergian, atau saat menghadapi tantangan. Ini adalah cara untuk selalu mengingat dan menghormati Rasulullah dalam setiap aspek kehidupan.

Mengajarkan Shalawat kepada Keluarga dan Teman

Ajak anggota keluarga dan teman untuk bershalawat bersama. Hal ini tidak hanya memperkuat hubungan spiritual Anda dengan Rasulullah tetapi juga menyebarkan kebiasaan baik tersebut kepada orang lain.

Membaca Shalawat dalam Majelis dan Kegiatan Keagamaan

Saat menghadiri majelis atau kegiatan keagamaan, seperti peringatan Maulid Nabi atau acara lainnya yang berkaitan dengan Rasulullah, jangan lupa untuk membacakan shalawat sebagai bentuk penghormatan dan kecintaan.

Mempelajari Makna dan Manfaat Shalawat

Mendalami pengetahuan tentang shalawat dan manfaatnya, termasuk hadis-hadis yang menjelaskan keutamaan shalawat, dapat memperkuat keinginan dan kesungguhan Anda dalam melakukannya.

Menggunakan Buku atau Aplikasi Shalawat

Ada berbagai buku atau aplikasi yang memuat shalawat yang bisa Anda baca dan amalkan. Menggunakan alat bantu ini dapat membantu Anda untuk lebih konsisten dalam bershalawat.

Berdoa agar Allah Memberikan Kekuatan untuk Bershalawat

Memohon kepada Allah SWT untuk memberi kemudahan dan kekuatan agar dapat rutin bershalawat kepada Rasulullah.

Dengan melaksanakan berbagai cara tersebut, Anda tidak hanya menunjukkan kecintaan kepada Rasulullah tetapi juga mengikuti ajaran beliau dengan penuh kesadaran dan ketulusan.

Waktu dan Tempat yang Disarankan untuk Bershalawat

Hari Jumat

Hari Jumat adalah waktu yang sangat dianjurkan untuk bershalawat. Rasulullah SAW bersabda, "Perbanyaklah bershalawat kepadaku pada hari Jumat dan malam Jumat." (HR. Al-Bayhaqi). Hari ini dianggap sebagai waktu yang penuh berkah, sehingga bershalawat pada hari ini mendapatkan keutamaan tambahan.

Saat Mendengar Nama Rasulullah SAW

Ketika nama Rasulullah SAW disebut, seperti dalam ceramah, khutbah, atau pembicaraan, disarankan untuk langsung mengucapkan shalawat. Ini adalah bentuk penghormatan dan kecintaan yang spontan.

Setelah Shalat Wajib

Menyisipkan shalawat setelah melaksanakan shalat wajib adalah amalan yang dianjurkan. Anda bisa melakukannya setelah doa-doa yang biasanya dibaca setelah shalat.

Pada Malam Maulid Nabi

Pada peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, yaitu tanggal 12 Rabiul Awal, bershalawat sangat dianjurkan sebagai bentuk perayaan dan penghormatan terhadap kelahiran Nabi.

Saat Membaca Al-Qur'an

Menyertakan shalawat saat membaca Al-Qur'an, terutama ketika membaca surat-surat tertentu seperti Surah Al-Fatihah atau Surah Al-Baqarah, dianggap sebagai amalan yang baik.

Ketika Menghadapi Kesulitan atau Kesusahan

Mengucapkan shalawat dalam keadaan sulit atau ketika menghadapi masalah juga dianjurkan, sebagai bentuk doa dan permohonan pertolongan dari Allah melalui perantaraan Nabi Muhammad SAW.

Tempat yang Disarankan:

Di Masjid: Bershalawat di masjid, terutama di masjid-masjid yang memiliki sejarah atau keutamaan, seperti Masjid Nabawi di Madinah, adalah sangat dianjurkan.

Dalam Majelis Ilmu: Saat menghadiri majelis ilmu, pertemuan keagamaan, atau kajian yang membahas tentang Nabi Muhammad SAW atau ajaran Islam, bershalawat adalah amalan yang baik.

Di Tempat Perayaan Keagamaan: Pada acara perayaan keagamaan seperti Maulid Nabi atau acara-acara yang berkaitan dengan Nabi, bershalawat merupakan amalan yang sangat disarankan.

Di Tempat Kerja atau Rumah: Bershalawat di tempat kerja atau di rumah saat memulai aktivitas atau ketika merasa perlu untuk mendapatkan keberkahan juga dianjurkan. Ini membantu menjaga keseimbangan spiritual dan mendatangkan berkah dalam kehidupan sehari-hari.

Saat Perjalanan: Mengucapkan shalawat saat bepergian, baik perjalanan jauh maupun dekat, sebagai bentuk doa untuk keselamatan dan perlindungan dari Allah.

Dengan melakukan shalawat pada waktu dan tempat yang disarankan, Anda tidak hanya menunjukkan kecintaan kepada Rasulullah SAW tetapi juga mendapatkan keberkahan dan pahala tambahan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun