Contoh: "Allahumma salli 'ala Muhammad wa 'ala aali Muhammad, kama sallayta 'ala Ibraheem wa 'ala aali Ibraheem, innaka hamidum majid."
- Shalawat Nabawiyah: Shalawat umum yang bisa dibaca kapan saja.
Contoh: "Allahumma salli 'ala Muhammad."
- Shalawat Tahtihijr: Shalawat yang dibaca di luar waktu shalat sebagai tambahan ibadah.
Contoh: "Ya Allah, curahkanlah salawat dan salam kepada Nabi Muhammad SAW."
Cara Mencintai Rasulullah SAW melalui Shalawat
Mengucapkan Shalawat dalam Doa Harian
Sisipkan shalawat dalam doa-doa harian Anda, baik dalam shalat maupun di luar shalat. Misalnya, setelah doa wajib, Anda bisa mengucapkan shalawat seperti "Allahumma salli 'ala Muhammad wa 'ala aali Muhammad" (Ya Allah, berikanlah shalawat kepada Muhammad dan keluarga Muhammad).
Mengucapkan Shalawat pada Waktu yang Dianjurkan
Terdapat waktu-waktu yang dianjurkan untuk bershalawat, seperti saat menghadiri majelis ilmu, mendengar nama Rasulullah disebut, atau pada hari Jumat. Menyempatkan waktu khusus untuk bershalawat pada hari-hari tersebut adalah bentuk penghormatan dan cinta yang mendalam.
Mengamalkan Shalawat dalam Kehidupan Sehari-hari
Integrasikan shalawat dalam aktivitas sehari-hari. Misalnya, sebelum memulai pekerjaan, saat bepergian, atau saat menghadapi tantangan. Ini adalah cara untuk selalu mengingat dan menghormati Rasulullah dalam setiap aspek kehidupan.
Mengajarkan Shalawat kepada Keluarga dan Teman