Mohon tunggu...
Ella Yusuf
Ella Yusuf Mohon Tunggu... Administrasi - ❤️

The one engaged in remembering God is truly alive. By contrast, the one who disregards his Lord is like a corpse. (B/M)

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen | Uqail

25 September 2018   16:54 Diperbarui: 24 November 2023   11:14 494
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"1400 tahun sejak kepergianmu... sudah ribuan tahun sejak kau meninggalkan kami, telah banyak yang terjadi..." bisik Uqail ke arah kerikil kecil di bawah wajahnya. "Ingin kuceritakan semua, ingin kuadukan semua, tentang apa saja yang menimpa kami, tentang perjuangan kami, tentang ribuan nyawa saudara kami-saudari kami....

tentang tanah kami, tanahmu, tanah Ibrahim, tanah Sulaiman..." lanjutnya serak.

"Sungguh, kalau lah kau bisa kembali,

barang satu jam...

satu menit...

satu detik...

kalau lah engkau masih bersama kami..." ia hentikan kalimatnya, ia biarkan doanya menggantung di situ. Dadanya makin berat.

Uqail terdiam. Lama.

Begitu tenang, ia lanjutkan ceritanya ke seseorang yang ia harap, atas izin Tuhannya, tengah mendengarkan. Ia telan rasa sesaknya, "Ini bukti dari syahadah kami, kepada Tuhan kami dan kepadamu... Dengan izin Tuhanku, akan kurebut kembali Al Quds... tunggu aku yaa kekasih Allah,"

Lalu pagi itu, ketika matahari berada di separuh jalan, suara dentuman bergemuruh di langit Al Aqsa.

--

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun