Ketika tampuk kepemimpinan Khulafaurrasyidin di bawah Umar Bin Khottob, Â beliau melihat bahwa pasukan Muslimin sudah mengidolakan Khalid bin Walid secara berlebihan dan Umar takut keadaan ini menjadikan suatu anggapan bahwa Khalidlah yang menciptakan kemenangan demi kemenangan selain Allah. Umar pun memecat Khalid ketika perang Yarmouk yang dipimpinnya masih berkecamuk. Untuk menghindari turunnya moral pasukan, surat ini dirahasiakan sampai seleseinya perang. Namun sebab pemecatannya masihlah absurd yang boleh jadi dipicu oleh rivalitas kedua sepupu di masa lalu dan marahnya Umar ketika Khalid menikahi istri Malik yang cantik setelah mengeksekusi mati suaminya di zaman Abu Bakar, Â pendahulu Umar.
Khalidpun dipanggil ke Madinah, dengan nada kesal bercampur amarah dia menanyakan sebab pemberhentiannya yang dijawab oleh Umar:
"Apa yang telah anda telah lakukan dan tidak ada seorang pun yang melakukan seperti yang anda lakukan. Tapi ini bukan tentang orang yang melakukan, Allah-lah yang melakukan...."
Kurang dari empat tahun setelah pemecatannya sebagai seorang Komandan, Khalid meninggal dan dikuburkan di Emesa atau homs dalam bahasa Arab. Di nisannya terukir 50 kemenangan pasukan yang dipimpinnya dan tak sekalipun Khalid dikalahkan oleh musuh, jumlah tersebut belum termasuk perang-perang  kecil.
Cita-cita sebagai seorang syahid di medan perang dipupus oleh Allah.Untuk membuktikan bahwa Allahlah yang Maha Besar.Allah memanggilnya tidak sebagai seorang syahid di medan perang namun sebagai orang biasa yang seakan tidak pernah bertemu dengan tombak dan pedang musuh. Menjelang saat-saat akhir hayatnya ,dia seakan mengungkapkan rasa kecewanya pada "Tuhan" karna niatnya menjadi Syahid tidak dikabulkan.Dengan apik dia memanjatkan syair :
"Aku berjuang dalam banyak pertempuran mencari Kesyahidan, tidak ada tempat di tubuhku melainkan memiliki bekas luka tusuk tombak, pedang atau belati, namun inilah aku, mati di tempat tidur seperti unta tua mati. Semoga mata para pengecut tidak pernah tidur."
The End
Narasi Oleh :Nurkholis Ghufron
Sumber bacaan:
- http://tausyah.wordpress.com/2011/06/19/gelaran-khalid-bin-walid-sebagai-sang-pedang-allah-dalam-peperangan-yarmuk-dan-george-seorang-panglima-romawi-yang-bertaubat/
- http://sachrony.wordpress.com/2009/06/11/kisah-masuk-islamnya-khalid-bin-walid-panglima-perang-yang-tangguh/
- http://kisahmuslim.com/perang-mutah/
- http://madinatulilmi.com/?prm=posting&kat=2&var=detail&id=287
- http://en.wikipedia.org/wiki/Homs
- http://id.wikipedia.org/wiki/Pertempuran_Mu'tah
- http://www.catatan-r10.com/2011/06/akhir-sedih-khalid-bin-walid.html
- http://id.wikipedia.org/wiki/Khalid_bin_Walid
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H