Kemudian Al Hallaj bertanya, " Ya Tuhan-ku !di manakah tempat sang hakim yang menyebabkan aku mati syahid?."
Allah SWT menjawab; " Tempatnya di neraka."
Al Hallaj pun meneruskan pertanyaan :" Ya Tuhanku, demi ajaran yang engkau lewatkan kepada utusan-Mu Muhammad SAW, beliau yang mengajariku tentang arti kemanusian,beliau yang mengajariku bahwa aku masuk syurga bukanlah karna amal diriku semata.
Bagaimana jika aku bertemu dengan beliau kelak?aku yang mati syahid masuk syurga,sementara orang yang menyebabkan aku mati syahid Engkau masukkan ke neraka."
"Ya Tuhanku! demi kemulian Nabi Mu Muhammad SAW.Izinkanlah aku masuk neraka bersama hakim yang menjadikan aku Syahid atau Engkau izinkan hakim tadi masuk syurga bersamaku!."Â Begitu pinta Al Hallaj kepada Tuhan semesta alam.
Allah SWT menjawab: " Wahai HambaKu !,karna kamu meminta atas nama Kekasih-Ku Muhammad, makaAku kabulkan permintaanmu untuk memasuki surga bersama sang hakim."
Masih dalam mimpinya, Sang murid tadi seakan-akan menonton film 3 dimensi, Al-Hallaj ,sang Waliyullah menoleh kepada muridnya yang haus akan makna kemurahan hati.
"Hai anakku!!sesuai janjiku padamu untuk memberi tahu kepadamu tentang makna dari kemurahan hati pagi ini, meski sedikit terlambat aku tetap ajari kamu.
Inilah makna dari kemurahan hati yang engkau cari selama ini."
Sambil menggandeng tangan sang hakim yang memvonisnya mati di tiang gantungan kemudian sang Waliyullah mempersilahkan hakim tadi memasuki syurga terlebih dahulu.
Wallahu a'lam bisshowab.The End.
Narasi oleh
Nurkholis Ghufron