Mohon tunggu...
Nurkholis Ghufron
Nurkholis Ghufron Mohon Tunggu... wiraswasta -

Alumni MI Darussalam Padar, Mts Darussalam Ngoro, Darussalam Gontor 94, berwirausaha, Suka IT...To declare does'nt mean to be Proud of. It rather than to be thankful to teachers and carefully behaviour...

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Makna Kepuasan Hati, Kesabaran dan Kemurahan Hati

25 Agustus 2012   13:33 Diperbarui: 25 Juni 2015   01:20 2048
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Kemudian Al Hallaj bertanya, " Ya Tuhan-ku !di manakah tempat sang hakim yang menyebabkan aku mati syahid?."

Allah SWT menjawab; " Tempatnya di neraka."

Al Hallaj pun meneruskan pertanyaan :" Ya Tuhanku, demi ajaran yang engkau lewatkan kepada utusan-Mu Muhammad SAW, beliau yang mengajariku tentang arti kemanusian,beliau yang mengajariku bahwa aku masuk syurga bukanlah karna amal diriku semata.

Bagaimana jika aku bertemu dengan beliau kelak?aku yang mati syahid masuk syurga,sementara orang yang menyebabkan aku mati syahid Engkau masukkan ke  neraka."

"Ya Tuhanku! demi kemulian Nabi Mu Muhammad SAW.Izinkanlah aku masuk neraka bersama hakim yang menjadikan aku Syahid atau Engkau izinkan hakim tadi masuk syurga bersamaku!." Begitu pinta Al Hallaj kepada Tuhan semesta alam.

Allah SWT menjawab: " Wahai HambaKu !,karna kamu meminta atas nama Kekasih-Ku Muhammad, makaAku kabulkan permintaanmu  untuk memasuki surga bersama sang hakim."

Masih dalam mimpinya, Sang murid  tadi  seakan-akan menonton film  3 dimensi, Al-Hallaj ,sang Waliyullah menoleh kepada muridnya yang haus akan makna kemurahan hati.

"Hai anakku!!sesuai janjiku padamu untuk memberi tahu kepadamu tentang makna dari kemurahan hati pagi ini, meski sedikit terlambat aku tetap ajari kamu.

Inilah makna dari kemurahan hati yang engkau cari selama ini."

Sambil menggandeng tangan sang hakim yang memvonisnya mati di tiang gantungan  kemudian sang Waliyullah mempersilahkan hakim tadi memasuki syurga terlebih dahulu.

Wallahu a'lam bisshowab.The End.
Narasi oleh
Nurkholis Ghufron

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun