Mohon tunggu...
Nur KholilatulMaulidassaadah
Nur KholilatulMaulidassaadah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Airlangga

-

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Digitalisasi Ekonomi di Kabupaten Gresik

9 Juni 2022   17:07 Diperbarui: 9 Juni 2022   17:10 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Sementara itu, salah satu anggota tim assessment dari Jakarta yaitu Ceo PT Kakean Primanda Indonesia juga ikut bersama-sama melepas ekspor sarung wedani Cerme ke Dubai, Jeddah, Brunai Darussalam, Ethiophia dan Uni Emirat Arab. Harapan besar dari ekspor sarung ini adalah dapat menyerap tenaga kerja dan membantu meningkatkan perekonomian masyarakat, khususnya Kabupaten Gresik.

Diakui Wabup Bu Min, sejak masa pandemi ini perekonomian masyarakat sempat terpuruk. Kami berharap UMKM sarung desa wedani bisa mencari terobosan. “Kami tahu, kualitas sarung produksi masyarakat Wedani ini sangat berkualitas bagus. Saya sudah melihat proses pembuatannya. Hasilnya sungguh sangat luar biasa,” ujarnya. Sarung tenun asal Gresik ini umumnya dikerjakan secara tradisional menggunakan alat tenun bukan mesin (ATBM).

Selain Sarung Tenun, pemerintah Kabupaten Gresik mendorong petani buah mangga asal Desa Gedangan, Kecamatan Sidayu – Gresik, untuk menembus pasar Singapura dengan membantu ekspor perdana yang bekerja sama dengan bea cukai di wilayah setempat. 

Apresiasi diberikan oleh Bupati Gresik Fandi Ahmad Yani kepada para pelaku UMKM yang telah berhasil melihat peluang hingga dapat mengekspor mangga ke Singgapura. "Saya bersyukur, bahwa sektor pertanian sejauh ini masih kebal dari dampak Covid-19. Dan hari ini tembus pasar internasional, sebanyak 300 kilogram mangga jenis harum manis diekspor perdana," kata Gus Yani, Bupati Gresik.

"Para UMKM harus berani mencoba pasar internasional. Konsepnya 3B, Bela, Beli dan Bagi," kata Gus Yani. Kepala Kantor Bea Cukai Gresik Bier Budy Kismulyanto mengatakan bahwa UMKM telah menjadi penyangga dalam kondisi pandemi dan pihaknya berjanji akan terus memfasilitasi pelaku UMKM sampai kepada buyer atau pembeli.Selain Singapura, pasar internasonal lain yang menjadi bidikan adalah China.

Harapannya pengembangan sektor ekonomi UMKM yang dilakukan Kabupaten Gresik dapat digunakan sebagai motivasi untuk daerah lainnya, agar lebih menggali potensi diri dan memanfaatkan perkembangan teknologi yang ada sehingga dapat bersaing dan bertahan sebagai bentuk strategi pandemic recovery.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun