Biaya yang terjadi pada periode berjalan yang tidak memberikan manfaat masa depan serta biaya yang terjadi pada periode lalu yang tidak lagi memberikan manfaat masa depan dapat disebut sebagai beban (expense).
Peristiwa yang relevan umumnya dapat dikenali "tidak ada manfaat di masa depan".
Misalnya, ketika sebuah bangunan telah dihancurkan oleh api. Hal ini tidak ada manfaat di masa depan. Dengan demikian, beban (kerugian) diakui segera.Â
PSAK 26, Biaya Pinjaman
Dalam PSAK 26, biaya pinjaman yang dapat ditribusikan secara langsung dengan perolehan, konstruksi, atau produksi aset kualifikasian adalah bagian dari biaya perolehan aset tersebut. Biaya pinjaman lainnya diakui sebagai beban.
Pengakuan:
- Entitas harus mengkapitalisasi biaya pinjaman yang dapat diatribusikan secara langsung dengan perolehan, konstruksi, atau produksi aset kualifikasian sebagai bagian dari biaya perolehan.
- Biaya pinjaman lainnya diakui sebagai beban pada periode terjadinya.
Pengungkapan:
- Jumlah biaya pinjaman yang dikapitalisasi selama periode berjalan, dan
- Tarif kapitalisasi yang digunakan untuk menentukan jumlah biaya pinjaman yang dapat dikapitalisasi
Referensi:Â
Wolk, H., Dodd, J., & Â Tearney, M. (2003). Accounting Theory: Conceptual Issues in a Political and Economic Environment.
Oktaviani, T.I., Hadiar.A.M., Nugraha,C.S.B. (2022). Modul Teori Akuntansi : Pembahasan Mengenai Expense (TM 9). Universitas Mercu Buana - Jakarta.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H