Cukup tau aja. Loh, sekali dua kali Yo ra Popo. Setiap hari itu bagaimana?Â
Akhh. Menyebalkan saja.Â
Aku memilih untuk mendiamkannya. Lantas apa? Bodoh. Ya aku bodoh.Â
Terima sajalah nasibmu yang demikian.Â
Perihal hatiku yang ikut terluka bagaimana?Â
Itu hatimu toh. Ya urus sendiri.Â
Tidak ada yang peduli akan dirimu kecuali dirimu sendiri.Â
Kalo dirimu saja tidak peduli? Lantas apa yang akan terjadi?Â
Akhh. Menyebalkan sekali.Â
Aku membenci situasi ini. Aku benci.Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!