Cukup tau aja. Loh, sekali dua kali Yo ra Popo. Setiap hari itu bagaimana?Â
Akhh. Menyebalkan saja.Â
Aku memilih untuk mendiamkannya. Lantas apa? Bodoh. Ya aku bodoh.Â
Terima sajalah nasibmu yang demikian.Â
Perihal hatiku yang ikut terluka bagaimana?Â
Itu hatimu toh. Ya urus sendiri.Â
Tidak ada yang peduli akan dirimu kecuali dirimu sendiri.Â
Kalo dirimu saja tidak peduli? Lantas apa yang akan terjadi?Â
Akhh. Menyebalkan sekali.Â
Aku membenci situasi ini. Aku benci.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!