Jika memang tetap ingin berkunjung, its okay dengan catatan jangan menyusahkan.Â
Semuanya pasti sudah tidak sama lagi, yang tidak bisa datang bukan berarti sombong.Â
Bicara sombong, di mana letak kedudukan kata itu saat dua manusia berpapasan melakukan kontak mata, lalu bertingkah seolah tidak melihat apa-apa.Â
Atau dalam kasus lain, salah seorang di antara keduanya sudah memulai interaksi dengan senyum setelah melakukan kontak mata tapi dibalas dengan buang muka, kan bulshit.Â
Gak usah ngomong soal solidaritas jika sudah demikian. Aku benar-benar benci demikian. Tidak artinya bagiku. Â Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!