Mohon tunggu...
Khof H
Khof H Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis

Mari menjadi tidak sederhana!

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kenapa Cinta Bertepuk Sebelah Tangan?

13 Mei 2022   22:23 Diperbarui: 13 Mei 2022   22:33 253
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cinta Terlarang Ilustrasi sumber: Hippwe.com

Aku dalam mungkin yang pasti. 

Terlalu jauh. Tolong dekatkan wahai Engkau pemilik segalaNya. 

Ciut nyali aku, saat melihatmu saja. 

Sebesar apapun, hanya sendiri.

*

*

Pupus

Hari ini juga telah dipastikan bahwa kemungkinan untuk menjadi kita telah tiada. 

Aku bersama harapan yang telah tumbuh kini terbunuh.

Jasadnya tiada. Bangkainya pula entah kemana. Tidak ada. Hilang tak berbekas. 

Lantas kemana jejak-jejak ini membawa diri. Terus menyendiri, sampai kelak sadar diri jika kini telah mampu berdiri. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun