Mohon tunggu...
Nur KhofifahAdawiyah
Nur KhofifahAdawiyah Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi

Belajar dari pengalaman dan selalu berfikir positif terhadap semua orang tak lupa selalu bersyukur ☺️

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Fungsi dan Peranan Alat Pendidikan

12 Agustus 2020   21:36 Diperbarui: 12 Agustus 2020   21:38 8669
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Fungsi Dan Peranan Alat Pendidikan

Oleh :

Nur Khofifah Adawiyah (0301171296). Fakultas Tarbiyah Dan Keguruan. Jurusan Pendidikan Agama Islam. UIN Sumatera Utara. Untuk memenuhi tugas KKN_dr individu.

Alat pendidikan adalah perangkat peralatan atau media yang berfungsi sebagai alat bantu untuk memperlancar penyelenggaraan pendidikan agar lebih efektif dan efisien dalam mencapai tujuan pembelajaran. Alat-alat atau media pendidikan tersebut bisa terdiri atas orang-orang, makhluk-makhluk hidup, tumbuh-tumbuhan, benda-benda, perbuatan dan perkataan serta segala sesuatu yang bisa digunakan oleh pendidik sebagai alat bantu atau perantara untuk menyajikan bahan pelajaran. 

Alat-alat pendidikan tersebut secara umum ada yang terkelompok sebagai perangkat lunak (software); dan ada pula perangkat keras (hardware) yang dapat dijadikan bermanfaat untuk meningkatkan efektivitas komunikasi dan interaksi proses pembelajaran di dalam dan di luar sekolah.

Terkelompok sebagai perangkat lunak adalah perbuatan pendidik yang dengan sengaja merencanakan suatu strategi yang mungkinkan dapat dilaksanakan oleh pendidik untuk meningkatkan efektivitas pembelajaran peserta didik, seperti : nasihat, tauladan, perintah, larangan, pujian, teguran, ganjaran, dan hukuman.

Sedangkan perangkat keras adalah alat-alat praga atau alat bantu audio visual seperti : radio, tape-recorder, foto, transparansi, maket, laboratorium, komputer dan lain-lain.

Oleh karena pendidikan Islam, seperti, dikatakan oleh Zakiah Daradjat, lebih mengutamakan pendidikan keilmuan dan pembentukan akhlak, maka alat untuk mencapai ilmu adalah alat-alat pendidikan ilmu, sedangkan alat untuk pembentukan akhlak adalah pergaulan.

Dengan demikian, semua perangkat keras dan perangkat lunak yang dikenal sebagai alat atau media pendidikan itu pada umumnya dapat digunakan pada proses pembelajaran dalam pendidikan Islam, asalkan diterapkan secara tepat dan proporsional serta tidak bertentangan dengan prinsip-prinsip ajaran Islam.

Pada dasarnya, semua alat pendidikan mempunyai kelebihan dan kelemahan. Hal itu sejalan dengan fungsi alat, yang tidak satupun dapat dipandang paling baik untuk digunakan dalam melaksanakan segala macam pekerjaan. Setiap alat memiliki keunggulan dan kekurangannya masing-masing baik dalam penggunaannya maupun dari hasil segi yang dicapainya.

Karena itu, dalam menggunakan alat pendidikan ada beberapa pertimbangan yang perlu diperhatikan.

1. Alat pendidikan tersebut sesuai atau cocok dalam pencapaian tujuan pembelajaran tertentu, misalnya untuk tujuan afektif, kognitif, dan kinerja atau psikomotorik

2. Pendidik memahami dengan baik peranan alat tersebut serta dapat menggunakannya secara baik dan benar, sesuai dengan bahan/materi pelajaran, situasi belajar dan tujuan pembelajaran yang hendak dicapai.

3. Peserta didik mampu menerima penggunaan alat pendidikan itu sesuai dengan keadaan dan latar belakang usianya, jenis kelamin dan bakat-bakatnya.

4. Alat pendidikan itu di perkirakan membawa hasil yang baik serta tidak menimbulkan dampak negatif terhadap perkembangan akhlak dan agamanya, maupun terhadap perkembangan fisik dan psikologisnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun