Jika sudah pada posisi seperti itu, ibu baru perlu mengutarakan apa yang dirasakan pada orang terdekatnya, misalnya suami jika dimungkinkan juga keluarganya, agar mendapatkan dukungan, sebab dengan adanya komunikasi yang baik, ibu baru menjadi lega dan orang sekitar juga akan belajar memahaminya.
Menjadi ibu yang bahagia memang tidak mudah, tapi bukankah ibu harus bahagia sehingga melahirkan anak yang bahagia pula. Perlu juga memegang prinsip diri sebagai ibu agar tidak terombang-ambing dengan kata orang, sebab anak adalah anugerah yang telah dititipkan Tuhan kepada ibu, mengapa tidak kita jaga dengan keyakinan kita saja.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!