Mohon tunggu...
Nurkaroma Rohmah
Nurkaroma Rohmah Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wirausahawan

Nandur apik cukul apik

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Menjadi Ibu Dalam Kungkungan Adat Lama

22 Februari 2021   21:35 Diperbarui: 22 Februari 2021   22:06 110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Jika sudah pada posisi seperti itu, ibu baru perlu mengutarakan apa yang dirasakan pada orang terdekatnya, misalnya suami jika dimungkinkan juga keluarganya, agar mendapatkan dukungan, sebab dengan adanya komunikasi yang baik, ibu baru menjadi lega dan orang sekitar juga akan belajar memahaminya.

Menjadi ibu yang bahagia memang tidak mudah, tapi bukankah ibu harus bahagia sehingga melahirkan anak yang bahagia pula. Perlu juga memegang prinsip diri sebagai ibu agar tidak terombang-ambing dengan kata orang, sebab anak adalah anugerah yang telah dititipkan Tuhan kepada ibu, mengapa tidak kita jaga dengan keyakinan kita saja.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun