Menariknya, Nurul mengetahui warung bakso ini karena kedekatannya dengan sang pedagang. "Kebetulan ini tetangga saya sih, jadi saya kenal," ungkapnya. Koneksi personal ini tampaknya memperkuat loyalitas Nurul terhadap warung tersebut. Pelayanan yang diberikan oleh pedagang bakso ini juga tidak kalah istimewa. Menurut Nurul, "Asik, suka bercanda-canda sama saya." Hubungan yang hangat dan interaktif antara pedagang dan pelanggan menambah nilai lebih pada pengalaman makan di warung ini.Namun, Nurul memiliki satu harapan untuk produk tambahan. "Saya sih berharap ada bakso beranak ya, karena saya masih jarang nemuin bakso beranak di sekitaran Parung," ujarnya. Harapan ini mencerminkan keinginan pelanggan untuk variasi menu yang lebih beragam.
Dengan suasana yang nyaman dan pelayanan yang ramah, warung bakso ini tidak hanya menjadi tempat makan, tetapi juga menjadi bagian dari kehidupan sosial warga Parung. Bagi Nurul dan pelanggan lainnya, warung ini bukan sekadar tempat membeli makanan, melainkan juga tempat untuk bersantai dan menikmati waktu bersama. Lokasi yang strategis di pasar Parung, Salamun telah berhasil membangun hubungan baik dengan pelanggannya. Meskipun tantangan cuaca kadang memengaruhi  pembelian, kegigihannya dalam menjaga kualitas produk dan pelayanan tetap menjadi daya tarik utama.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI