*Format pada saat menulis sumber di awal adalah:
 Menurut Sugiyono (2016), penulisan ilmiah membutuhkan data yang valid.
*Format pada saat menulis sumber di akhir adalah:
Penulisan ilmiah membutuhkan data yang valid (Sugiyono, 2016).
Kesimpulan
Dalam penulisan karya ilmiah, kutipan langsung dan tidak langsung Kutipan langsung dan tidak langsung satu per satu memiliki fungsi penting. Integritas Pendidikan penullis di nyatakan dengan meningkatkan kualitas tulisan dan penggunaan yang tepat. Sebab itu karya ilmiah yang kredibel disusun dengan tahapan penting dengan cara memahami caraa menulis kutipan dengan baik
DaftarPustaka
*Arifin, Z. (2018). Metode Penulisan Ilmiah. Jakarta: Gramedia.
*Hasanah, L. (2020). Pentingnya Kutipan dalam Penulisan Akademik. Jurnal Literasi Ilmiah, 4(1), 45-52.
*Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
*Wahyuni, D., Rahmawati, T., & Hasan, M. (2021). Teknik Parafrase dalam Penulisan Akademik. Jurnal Bahasa dan Sastra, 7(3), 98-104.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H