Mohon tunggu...
Nur Jannah
Nur Jannah Mohon Tunggu... Guru - Guru Penulis

Hobi membaca fenomena dan menulis alam, memasak, travelling dan merencanakan masa depan anak negeri

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Para Penghuni Telaga

27 Maret 2023   20:18 Diperbarui: 27 Maret 2023   20:21 201
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Katak bicara kepada Ikan Mas.

"Berenang-renanglah di sekitar tubuh gajah itu. Lalu godalah mereka dan ajak ke tepi telaga yang berlumpur," titah Katak.

"Siap," sahut Ikan Mas.

"Belut, kau kerahkan teman-temanmu. Keluarlah dari dalam lumpur lalu berbaris di tepi telaga sehingga mereka tertarik dan ingin menangkap kalian," titah Katak kepada Belut.

"Baiklah, Katak," sahut Belut bersemangat.

"Aku akan mengajak semua teman dan keluargaku untuk berbaris di sisi telaga. Kami akan melempari mereka dengan bola-bola lumpur untuk menghalangi mereka masuk kembali ke dalamnya," ujar Katak.

Semua hewan mengangguk. Lalu Katak berkata kepada keluarga Nyamuk.

"Jangan tidur saat Gajah dan anaknya datang. Kalian tunggu hingga selesai. Jika gajah nekat memasuk telaga, kalian terbanglah di sekitar telinga mereka," ujar Katak.

"Oke, akan kami laksanakan perintahmu," sahut Nyamuk dan keluarganya.

 

Mereka pun bersiap menanti hari esok.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun