Vino dan Robot Ticky-One
"Assalamu'alaikum!" ucapku dan Alief bersamaan di depan rumah Vino.
Mama Vino yang cantik itu menyambut kami dan bertanya.
"Eh, Zabir dan Alief. Mau cari Vino, ya?"
"Iya, Bu," sahut kami.
"Ada apa? Apakah Vino kena teguran bu guru lagi?"Â
"Ah, nggak kok, Bu. Kami hanya ingin menanyakan apakah tugas kelompok dari Bu Astari sudah dikerjakan? Soalnya Vino sekelompok dengan kami, Bu," jelas Alief.
"Waduh! Vino!" teriak mama temanku itu memanggil-manggil.
Vino tidak mendengar. Setelah kami hampiri, ternyata ia sedang asyik bermain robot-robotan.
"Bib-bib-bib .... Ticky-one ... Ticky-one ... Go straight." Suara robot milik temanku yang bertubuh jangkung itu cukup keras. Pantas saja dia tidak mendengar panggilan kami.
"Vino!" teriak mama setengah membentak.