Mohon tunggu...
Nur Jannah
Nur Jannah Mohon Tunggu... Guru - Guru Penulis

Hobi membaca fenomena dan menulis alam, memasak, travelling dan merencanakan masa depan anak negeri

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Oh, Sines

10 Maret 2023   06:51 Diperbarui: 10 Maret 2023   06:57 110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Mba Ina. Bagaimana keadaan ibu?"

"Hi hi hibu hudah meninghang," katanya terbata-bata.

Apa? Ibu sudah meninggal? Spontan aku manangis. Mengapa lebih mementingkan pekerjaan ketimbang ibu.

Segera kukemasi baju seadanya. Malam itu juga aku pulang. Tak mengapa besok dipecat dari pekerjaan. Tak lupa kutelepon beberapa kerabat yang lain. Air mata tak hentinya menetes di pipi.

Tepat pukul 10.00 aku sampai. Sepi.

Dug dug dug.

 "Sineees ...!" teriakku menggedor pintu.

Setelah tiga kali berteriak, kulihat Sines keluar dengan mata masih mengantuk.

 "Mba Ina hatang ... Mba Ina hatang!"

"Iya, iya," teriakku melepaskan diri dari pelukannya.

"Kenapa kamu tega nggak mempertemukan aku dengan ibu?" Air mata terus membasahai pelupuk mataku.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun