"Namanya Dito. Kami akan segera menikah. Nih undangannya!" Bayu menyodorkan salah satu kertas yang sedang diipatnya sedari tadi.
Dayu memperhatikan kertas itu sekilas. Tertera dalam undangan itu nama Bayuni Handayani dan Dito Farlando.
"Kau akan segera menikah, Bay?"
"Ya," sahut Bayu. "Jangan panggil lagi aku dengan sebutan perawan tua!" ucap Bayu mendelik. "Tapi berkat candaanmu aku baru sadar kalau harus mencari calon pendamping segera." Ia tertawa.
"Ah, kamu Bay. Lalu kenapa cincin ini kau berikan padaku?" tanya Dayu penasaran.
"Sebab aku sudah punya ini," sahut Bayu menunjukkan cincin emas di jari manisnya. "Kan dulu kamu yang bilang, cepat ganti dengan cincin pertunangan, iya kan?"
"Oh ya aku lupa. Ah Bayu. Kau sahabat terindahku," bisik Dayu memeluk Bayu erat-erat.
Tamat
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H