Mohon tunggu...
Nur Jannah
Nur Jannah Mohon Tunggu... Guru - Guru Penulis

Hobi membaca fenomena dan menulis alam, memasak, travelling dan merencanakan masa depan anak negeri

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Dasar, Wanita!

27 Februari 2023   11:47 Diperbarui: 27 Februari 2023   11:54 140
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Bayu!" teriak Dayu hampir pingsan.

"Kau sudah menikah lebih dulu dan kini sudah punya momongan. Kalau aku ..., apa katamu waktu itu?" Bayu bertanya sambil tetap bergeming di tempatnya duduk.

"Maafkan aku, Bay. Waktu itu aku tak sengaja melontarkan candaan itu. Maafkan, Bay. Aku tak sanggup didiamkan terus menerus begini!"

Dayu melihat sekilas senyum Bayu.

"Jangan sinis begitu dong, Bay!" Memelas.

"Siapa yang sinis? Aku sedang berbahagia."

"Jangan meledek, Bay."

Bayu tersenyum tanpa menoleh. Sehingga Dayu tak melihatnya. Matanya tetap ditujukan kepada kertas-kertas di hadapannya saja. Tangannya sibuk melipat-lipat.

Tiba-tiba masuk seorang pemuda. Tampan. Tubuhnya tinggi dan kulitnya putih. Serta merta Bayu tersenyum dan mencium tangannya. Pemuda itu mengusap kepalanya. Dayu terpana.

"Si-siapa dia, Bayu?"

Dengan menggenggam tangan pemuda itu Bayu mengatakan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun