Mohon tunggu...
Zahranafitri
Zahranafitri Mohon Tunggu... Penulis - zahranafitri

Lulusan Sekolah menengah atas . hobi membaca , menulis , menyanyi dan membuat karya

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Inilah Sistem Pendidikan di Tiongkok yang Berhasil Mencetak Generasi Berprestasi

9 Mei 2024   07:14 Diperbarui: 9 Mei 2024   07:19 209
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di Tiongkok tidak hanya menerapkan jam istirahat untuk siswa siswinya.Mereka juga memberikan jam tidur siang setelah makan siang , sebelum jam pelajaran di mulai. Tidur siang ini bertujuan untuk membuat anak lebih fokus dalam belajar dan juga menambah daya ingat. Adanya jam tidur siang di sekolah juga membantu performa anak yang lebih baik di sekolah.

5. Bahasa Asing Masuk Bahasa Terpenting

Pelajaran Asing tidak masuk dalam pelajaran tambahan tapi masuk kedalam pelajaran penting disana. Dalam satu hari, murid-murid harus mengikuti 2 sampai 3 kelas bahasa Asing, sehingga di tahun ke-5 mereka, mereka sudah sangat fasih bahasa lain, selain bahasa Mandarin. Hal ini dilakukan supaya anak-anak dari Tiongkok tidak kalah dengan anak-anak dari negara lain dan bisa berkompetisi internasional.

6. Anak Nakal atau yang Dikeluarkan (DO) Akan Masuk Sekolah Kungfu

Jika dulunya anak nakal akan menerima hukuman secara fisik, sekarang aturan itu telah dilarang karena hukum yang ada di sana yang melarang seorang guru melakukan kekerasan secara fisik kepada anak didiknya. Walaupun begitu, anak yang nakal tidak akan lepas begitu saja. Anak-anak yang dikenal nakal akan dikeluarkan ( DO) dari sekolahnya dan akan dimasukkan di sekolah kungfu. Dimana di sekolah Kungfu dikenal akan kedisiplinannya dan disana juga diperbolehkan  melakukan hukuman secara fisik.

9. Menghormati guru

Guru - guru di China dilakukan  dengan sangat hormat dan penuh apresiasi. Para murid harus memberi penghormatan dengan guru ketika bertemu dengan guru mereka seperti harus membungkuk saat bertemu guru,  berjalan di belakang guru dan ketika berpapasan dengan guru, murid harus berdiri tegak di depan guru dan menyatukan tangan untuk menghormatinya.. Sebagai bentuk penghormatan, siswa di Tiongkok memanggil guru mereka dengan nama terakhir mereka seperti "Guru Zhan" atau "Guru Xian" atau hanya "Guru".

 10. Grafik Ranking Diperbarui Tiap Hari

Jika umumnya rangking akan diketahui setelah 1 semester atau setengah semester, di Tiongkok justru memperbaharui tingkat rangkingnya setiap hari. Hal ini mereka lakukan supaya murid-murid di Tiongkok bisa lebih tepacu dan memiliki ambisi yang lebih besar tiap harinya untuk mencapai goal mereka
11. Ujian Sekolah di Tiongkok Sangat Ketat

Ujian sekolah di Tiongkok dikenal sangat ketat. Tak main - main mereka sampai meminta anak didiknya untuk melakukan ujian di tanah lapang secara bersamaan di waktu yang sama. Lebih parahnya pengawasan dilakukan dengan memakai teleskop.
Berikut merupakan skor yang harus dicapai oleh siswa di China jika ingin lulus nilai ujian sekolah :
100-85 (A) = Luar Biasa
84-75 (B) = Baik
74-61 C = Nilai Rata-Rata
60 (D) = Lulus
59 (F) = Gagal

Wah, ternyata seberat itu ya pendidikan di Tiongkok. Tapi di balik itu, Tiongkok berhasil mencetak generasi muda yang berprestasi dan berkualitas bahkan dikenal dipenjuru dunia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun