Mohon tunggu...
Nur Janah Alsharafi
Nur Janah Alsharafi Mohon Tunggu... Konsultan - Seorang ibu yang menyulam kata dan rasa dalam cerita

ibu 4 anak dengan sejumlah aktivitas . Tulisan-tulisan ini didokumentasikan di blog saya : nurjanahpsikodista.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

The "Delapan Puluh Juta" (A Psycho-Story)

8 Januari 2019   02:21 Diperbarui: 24 Oktober 2020   00:51 433
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dik VA tergoda, ia iyakan ajakan temannya. Ia anggukkan kepalanya dari layar video callnya. Dik VA  nekad gadaikan dirinya dengan harga yang menurutnya membumbung tinggi.  Dik VA tak tahu bahwa harga jati dirinya jauh lebih mahal dari itu semua. Warna hidup dik VA  memang terus menjauh dari warna malaikat, namun kali ini warna hidupnya telah tercelup dalam warna setan laknat. Ketika dik VA terjerembab lebih dalam, ada kebaikan kecilnya  yang membuatnya terselamatkan.  Dik VA  cepat selamat, ia terjerat dan ketangkap. Menunduk wajah dik VA di hadapan kamera,  dik VA masih punya rasa malu. Seluruh tubuhnya ngilu, seluruh jiwanya kelu. Jiwa dik VA coba menyeruak,  mencari pintu taubat yang mungkin masih terkuak.

Sukajaya, 08012019

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun