Mohon tunggu...
NUR ISTIKOMAH
NUR ISTIKOMAH Mohon Tunggu... Mahasiswa - pelajar

Mahasiswa UNISSULA

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Sisem Merk Equity Matahari Departement Store dalam Membentuk Minat Beli kepada Konsumen

7 Juni 2022   19:20 Diperbarui: 7 Juni 2022   19:27 282
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

DASAR HUKUM EKUITAS

Pengertian ekuitas

Ekuitas Merek atau Brand Equity adalah nilai tambahan yang melekat pada suatu merek, nilai tambahan ini pada dasarnya ditentukan oleh persepsi konsumen pada merek tersebut. Ekuitas Merek Ekuitas Merek dapat dilihat dari cara pelanggan berpikir, merasakan, memandang produk beserta harga dan posisi pasarnya serta cara merek mendapatkan keuntungan dan pangsa pasar bagi organisasinya secara keseluruhan.

Pengertian brand equity menurut para ahli

  • Kotler dan keller

Menjelaskan bahwa brand equity yaitu bertambahnya nilai pada suatu produk barang atau jasa tersebut. Bagaimana cara mencari tahu apa yang dicari oleh konsumen, berapa budget yang harus dikeluarkan dll. Dan sebuah perusahaan harus megerti agar produk bisa dibuat dan konsumen bisa tertarik dengan barang tersebut.

  • Supranto dan linmakrisna

Supranto dan Limakrisna menjelaskan bahwa brand equity adalah nilai yang ditentukan oleh pelanggan pada suatu merek di dalam dan diluar atribut ataupun karakteristik dari nilai fungsionalitas suatu produk.

  • Tjiptono

Berpendapat bahwa serangkaian asset serta nilai kewajiban merk yang berkaitan dengan suatu nama, brand atau merk, serta symbol yang bisa mengubah suatu produk barang atau jasa pada semuah perusahaan.

  • Susanto dan wijinarko

Menjelaskan bahwa brand equity adalah liabilitas merek dan seperangkat aset yang erat kaitannya dengan suatu merek, nama, serta simbol terkandung di dalamnya untuk menambah atau mengurangi nilai yang dapat diberikan suatu barang atau administrasi kepada organisasi atau klien dari perusahaan yang sebenarnya.

Respon Merek (Brand Response)

Langkah selanjutnya melibatkan tanggapan pelanggan terhadap suatu merek yaitu "penilaian" dan "perasaan". Pelanggan membuat penilaian tentang suatu merek ini dapat dibagi menjadi empat kategori utama yaitu :

  • Kualitas: Kualitas produk / layanan yang dirasakan dan aktual.
  • Kredibilitas: Kepercayaan, disukai, dan keahlian (inovasi) merek.
  • Pertimbangan: Relevansi produk / layanan dengan kebutuhan pelanggan.
  • Keunggulan: Keunggulan suatu merek dibandingkan merek lain.

Pelanggan juga menanggapi suatu merek sesuai dengan apa yang mereka rasakan. Merek dapat membangkitkan perasaan seperti kehangatan, kesenangan, kegembiraan, keamanan, harga diri dan lain sebagainya.

Resonansi Merek (Brand Resonance)

Resonansi merek juga sama. Ini menunjukkan seberapa baik kita berhubungan dengan merek tertentu dan seberapa intens hubungan kita dengan merek tersebut. membicarakannya dan membagikannya dengan orang lain. Itu membuat kita merasa baik, nyaman, bahagia, gembira, dan bahkan dicintai. Ini satu-satunya merek yang kami percayai dan ingin kami beli / gunakan berulang kali. namun resonansi merek yang sedang terjadi, pelanggan merasa benar-benar "sinkron" dengan merek.

Harapan Store Matahari 

Untuk menyenangkan pelanggan dengan fashion aspiratif namun terjangkau yang terlihat bagus & terasa enak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun