Koordinator Serikat Petani Indonesia (SPI) Kabupaten Katingan Provinsi Kalimantan Tengah Enjang Richard ragu dengan penjelasan Kementan yang beragapan bahwa hama tikus sebagai penyebab turunnya hasil panen. Sepengetahuannya lahan di Provinsi Kalimantan Tengah relatif basah karena hujan dan banjir sehingga potensi hama seperti tikus semakin kecil karena sulit berkembang biak pada kondisi itu. Saat ini tantangan petani di Provinsi Kalimantan Tengah masih terkait dengan sistem iklim dan kadar air. Hal ini membuat pola tanam tiga kali per tahun sulit untuk di realisasikan di Provinsi Kalimantan Tengah.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!