Mohon tunggu...
nurin azizah
nurin azizah Mohon Tunggu... Wiraswasta - mahasiswa pwk unej angkatan 18 nim 181910501017

mahasiswa pwk unej angkatan 18 nim 181910501017

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Mengapa Program Food Estate Merugikan Petani di Kalimantan Tengah?

28 April 2021   21:10 Diperbarui: 28 April 2021   21:32 479
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Koordinator Serikat Petani Indonesia (SPI) Kabupaten Katingan Provinsi Kalimantan Tengah Enjang Richard ragu dengan penjelasan Kementan yang beragapan bahwa hama tikus sebagai penyebab turunnya hasil panen. Sepengetahuannya lahan di Provinsi Kalimantan Tengah relatif basah karena hujan dan banjir sehingga potensi hama seperti tikus semakin kecil karena sulit berkembang biak pada kondisi itu. Saat ini tantangan petani di Provinsi Kalimantan Tengah masih terkait dengan sistem iklim dan kadar air. Hal ini membuat pola tanam tiga kali per tahun sulit untuk di realisasikan di Provinsi Kalimantan Tengah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun