Mohon tunggu...
Nurina zain
Nurina zain Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswi FDK/BPI 22 uin walisongo semarang

suka jalan-jalan, membaca buku, menulis puisi, menggambar dan menikmati pemandangan alam

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tentang Tuhan Yang Maha Cinta

25 Mei 2024   14:00 Diperbarui: 27 Mei 2024   22:59 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: doc. Nurina zain

Pengamen bertato dan bertindik

Bernyanyi lantang mengorbankan urat malu menepis cecaran dan pandangan direndahkan

Baginya kehidupan tak lagi berpihak padanya 

"Lantas apa yang dapat kulakukan lagi?" pikirnya (mungkin)

Pandangan orang-orang jelas menghujam pribadinya

Katanya malas dan kaum-kaum frustasi

Di cap rusak dan tak layak

Anak kecil bermata mutiara

Memandangiku penasaran, tercuatnya senyum tanpa noda ke arahku

Kubalas senyum kecil sambil memerhati kebahagiaan sederhana yang ditampilkannya

Ia mengayunkan kedua kakinya yang mungil 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun