Mohon tunggu...
Nuril Mufarroha
Nuril Mufarroha Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi orang lain.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Kisah Teladan Sosok Maryam

24 Agustus 2019   11:21 Diperbarui: 24 Agustus 2019   11:32 746
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Maryam adalah sosok yang patut dijadikan teladan bagi para muslimah. Kenapa tidak? Dia dikenal sebagai wanita yang memiliki keagungan akhlak dan terjaga pandangannya dari segala sesuatu yang diharamkan oleh Allah. Bahkan Allah telah memujinya sebagai wanita dalam peradaban manusia. 

Allah berfirman dalam QS.Ali Imran:42 yang artinya "Dan (ingatlah) ketika malaikat (Jibril) berkata:'hai Maryam, sesungguhnya Allah telah memilihmu, mensucikanmu dan melebihkanmu atas segala wanita di dunia (yang semasa dengan kamu)."

Wanita terbaik sepanjang masa ini dilahirkan melalui proses yang sangat panjang. Bertahun-tahun Imran dengan Hannah menjalani kehidupan, mereka belum dikaruniai anak meskipun melakukan berbagai cara. 

Hingga suatu saat Hannah mengandung setelah bernadzar(berjanji) kepada Allah bila permohonannya dikabulkan, akan menghibahkan anaknya untuk mengabdikan diri sebagai penjaga dan pemelihara baitul maqdis.

Tak diduga-duga, menjelang kelahiran anaknya, Imran meninggal dunia. Hannah melahirkan tanpa didampingi oleh suaminya. Dan kekecewaan berat juga menimpanya karena ia melahirkan seorang putri padahal yang ia inginkan adalah seorang putra untuk dihibahkannya kepada baitul maqdis, tapi itulah takdir Allah yang telah ditetapkan kepadanya.

Lalu, Hannah berdoa supaya Allah memelihara anaknya yang ia beri nama Maryam dan anak keturunannya dari kejahatan setan. Dalam hadits disebutkan dari Abu Hurairah RA bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Tidak ada seorang bayi pun dari anak adam yang terlahir kecuali ia pasti mendapatkan tusukan dari setan sehingga bayi itu menangis dan menjerit karenanya, kecuali Maryam dan putranya (Nabi Isa AS)". (HR.Bukhari dan Muslim).

Apakah Allah mengabulkan doanya? Iya Allah mengabulkan doa Hannah hingga setan tidak dapat mendekati Maryam dan keturunannya kelak, yaitu Nabi Isa AS. Itulah sebabnya Maryam dilahirkan tidak langsung menangis dan menjerit.

Maryam terlahir sebagai anak yatim, tetapi banyak dari kalangan ahli ibadah di baitul maqdis yang ingin mengasuh dan merawatnya. Mereka saling berebut dan tidak ada yang mengalah. akhirnya diputuskan untuk menggelar sejenis sayembara membuang pensil mereka ke sungai. 

Barang siapa yang pensilnya tetap mengapung dan tidak tenggelam, dialah yang berhak mengasuh Maryam. Sayembara tersebut dimenangkan oleh Nabi Zakaria.

Maryam menjalani hari-harinya di bawah asuhan Nabi Zakaria. Dia tumbuh menjadi gadis yang taat beribadah dan luhur akhlaknya. Tidak hanya itu, dia juga terjaga pandangannya dari laki-laki yang bukan mahramnya. Bahkan tak ada orang lain masuk ke dalam kamarnya kecuali Nabi Zakaria.

Pada suatu hari, Maryam terkejut ketika dia melihat seorang pria berdiri di hadapannya. Ini adalah kali pertama Maryam berhadapan dengan laki-laki selain Nabi Zakaria.

Siapakah laki-laki itu? Dia adalah malaikat Jibril. "Sesungguhnya aku ini hanyalah seorang utusan Tuhanmu, untuk memberimu seorang anak laki-laki yang suci", ujar malaikat Jibril.

"bagaimana akan ada bagiku seorang anak laki-laki, sedang tidak pernah seorang pun  manusia yang menyentuhku dan aku bukan (pula) seorang pezina", jawab Maryam.

Kemudian Allah berfirman melalui perantara malaikat Jibril, "Demikianlah Allah menciptakan apa yang dikehendaki-Nya. Apabila Allah berkehendak menetapkan sesuatu, maka Allah hanya cukup berkata kepadanya 'jadilah', lalu jadilah dia".(QS.Ali Imran:42-47).

Setelah kedatangan malaikat jibril, Maryam kemudian hamil. ketika kehamilannya semakin membesar, orang yang mengetahuinya adalah Yusuf bin Ya'kub an-Najjar, seorang ahli ibadah bani israil. Yusuf pasti terkejut ketika melihat hal tersebut karena Maryaam dikenal sebagai wanita yang taat beribadah dan sangat menjaga kesuciannya.

Lambat laun hal tersebut terdengar oleh masyarakat. Banyak tudingan terlontar kepada Maryam. Saat Maryam melahirkan Isa AS, dia semakin banyak mendapat tuduhan  atas kehamilan tanpa suami dan tuduhan zina tersebut datang silih berganti.

Maryam menjawab dengan jujur kebenarannya, tetapi masyarakat tak mempercayainya. Sehingga dia mengisyaratkan agar orang-orang yang menuduhnya berzina langsung bertanya kepada Isa yang waktu itu masih digendongnya.

"Bagaimana mungkin kami berbicara dengan anak bayi yang baru dilahirkan".

Lalu atas izin Allah, Isa tiba-tiba berbicara sebagaimana tercantum dalam QS.Maryam:30-33 yang artinya "sesungguhnya aku ini hamba Allah, Dia memberiku Al-Kitab(injil) dan Dia menjadikan aku seorang nabi, dan Dia menjadikan aku seorang yang diberkati dimana saja aku berada, dan Dia memerintahkan kepadaku (mendirikan) shalat dan (menunaikan) zakat selama aku hidup, dan berbakti kepada ibuku, dan Dia tidak menjadikanku seorang yang sombong lagi celaka. Dan kesejahteraan semoga dilimpahkan kepadaku, pada hari aku dilahirkan, pada hari aku meninggal dan pada hari aku dibangkitkan hidup kembali".

Dari cerita di atas, dapat kita ketahui bahwa Allah Maha Berkehendak atas segala sesuatu yang dikehendakinya. Sesuatu yang tidak mungkin bagi manusia, akan menjadi hal yang mungkin bagi Allah. Sesuatu yang buruk di pandangan manusia, belum tentu buruk dihadapan Allah. Begitupun sebaliknya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun