Mohon tunggu...
Dia Ayu Nuril Hidayah
Dia Ayu Nuril Hidayah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Halo perkenalkan saya Dia Ayu Nuril Hidayah, biasa dipanggil Nuril. Saya saat ini sedang menempuh pendidikan di Perguruan Tinggi Universitas Muria Kudus. Saya mengambil Jurusan PGSD dan sekarang sedang pada semester 4.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pendekatan Studi Literatur dalam Pengajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) untuk Meningkatkan Pemahaman dan Keterampilan Analitis Siswa SD Kelas IV

2 Juli 2024   20:10 Diperbarui: 15 Agustus 2024   18:26 148
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pendekatan Studi Literatur dalam Pengajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) untuk Meningkatkan Pemahaman dan Keterampilan Analitis Siswa SD Kelas IV

Dia Ayu Nuril Hidayah, Nur Atikah, Ika Oktavianti

Pendidikan Guru Sekolah Dasar/Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muria Kudus, Indonesia

 

Abstrak

Artikel ini mengulas penggunaan metode studi literatur dalam pengajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) di sekolah. Tujuan metode ini adalah untuk meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi IPS dan mengembangkan keterampilan analitis mereka. Dengan menggunakan berbagai sumber literatur, siswa dapat memperdalam pengetahuan melalui eksplorasi yang lebih mendalam. Studi ini mengkaji literatur dari berbagai penelitian dan teori pendidikan untuk menilai efektivitas metode ini. Hasilnya menunjukkan bahwa metode studi literatur dapat meningkatkan keterlibatan dan pemahaman siswa dalam pelajaran IPS, serta mengasah kemampuan kritis dan analitis mereka.

PENDAHULUAN

Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) adalah mata pelajaran yang mempelajari berbagai peristiwa, fakta, konsep, dan generalisasi terkait isu-isu sosial dalam pendidikan. Pendidikan di sekolah tidak hanya memberikan pengetahuan, tetapi juga membekali siswa dengan nilai, sikap, dan keterampilan yang berguna dalam kehidupan masyarakat. IPS di sekolah dasar fokus pada studi tentang manusia dalam berbagai aspek kehidupan. IPS merupakan mata pelajaran penting yang harus dipelajari sejak sekolah dasar. Ruang lingkup IPS mencakup beberapa aspek hubungan, antara lain: (a) Hubungan budaya, sejarah, sosial, geografi, dan politik. (b) Kelompok sosial, seperti keluarga, lingkungan, desa, masyarakat desa, organisasi masyarakat, dan negara.(c) Tingkatan, mulai dari lokal, regional, hingga global. (d) Lingkungan interaksi, termasuk budaya, politik, dan ekonomi (Tasrif, 2008). Tujuan utama IPS adalah untuk mengembangkan keterampilan berpikir kritis, kemampuan analitis, serta pemahaman mendalam tentang isu-isu sosial yang kompleks pada siswa.

Menurut Banks (2001), tujuan dari pendidikan IPS adalah untuk mempersiapkan siswa menjadi warga negara yang dapat membuat keputusan yang bijaksana dan bertanggung jawab demi kepentingan umum, dalam masyarakat yang beragam secara budaya dan demokratis, serta di dunia yang saling bergantung. Ini menekankan bahwa IPS tidak hanya menyediakan pengetahuan akademis, tetapi juga membangun karakter dan nilai-nilai kewarganegaraan yang penting.

Pandangan John Dewey (1933) yang menyatakan bahwa "Pendidikan bukanlah persiapan untuk hidup; pendidikan adalah hidup itu sendiri" menegaskan pentingnya IPS dalam pendidikan. Pendekatan Dewey yang menekankan pengalaman langsung dan partisipasi aktif sangat relevan untuk pengajaran IPS. Di era informasi saat ini, metode tradisional yang berpusat pada guru sering kali kurang efektif dalam melibatkan siswa secara aktif. Oleh karena itu, diperlukan metode pengajaran yang lebih inovatif untuk meningkatkan partisipasi dan pemahaman siswa.

Pendekatan studi literatur merupakan salah satu cara untuk meningkatkan efektivitas pengajaran IPS. Metode ini melibatkan pembelajaran melalui analisis dan sintesis berbagai sumber literatur seperti buku, artikel jurnal, dokumen sejarah, laporan penelitian, dan media lainnya. Melalui metode ini, siswa didorong untuk mencari informasi secara mandiri, menganalisis beragam perspektif, dan mengembangkan kemampuan berpikir kritis.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun