Mohon tunggu...
Nuri Handayani
Nuri Handayani Mohon Tunggu... Guru - Alon-alon asal kelakon

Just do it

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Serangan Pancaroba

22 Desember 2020   07:50 Diperbarui: 22 Desember 2020   07:54 175
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

"Tidak ada dok. Sudah minum obat. Turun sebentar, tetapi panas lagi". Lanjutku.

"Biasanya panasnya akan lebih tinggi lagi. Itu tipes mah, sekarang musim pancaroba, banyak yang mengeluhkan itu. Makanya jaga kesehatan ya mah." Kata Bu dokter.

"Ada lagi keluhannya?" tanyanya.

"Tidak ada dok...berati makannya harus bubur dok?". Aku mulai mencari tahu.

"Ya" jawab dokter singkat.

"Oke, silakan jalan. Saya akan siapkan obatnya, mama datang tinggal bawa pulang"

"Siap dok, saya ke sana". Kumatikan gawai lalu bergegas ke rumah Bu dokter Anton.

Rumahnya lumayan jauh, tapi kalau naik motor ga sampai 10 menit ko.Sesampai di gerbang, aku ditemui oleh Pak Satpam. Pak satpam lalu menghubungi Bu dokter. Tidak berapa lama aku melihat ada sosok cantik dengan celana jeans di bawah lutut dan kaos santainya menuju pos satpam. Dia adalah Bu dokter. Sebelum pandemi, saya sering kali berobat padanya sehingga saya hapal betul paras cantiknya itu.

"Itu tipes mah, semoga obatnya ampuh. Mudah-mudahan antibiotiknya cocok. Semoga lekas sembuh mamanya". Sapanya seperti biasa dengan nada bicara yang hampir tak berjeda.

"Iya dok, terima kasih." Sahutku sambil memberikan lembaran uang kertas kepadanya sesuai dengan jumlah yang diminta.

Sesampainya di rumah mamak, aku memintanya untuk segera minum obatnya. Beliau pun meminumnya. Aku memintanya untuk istirahat saja. Setelah minum obat dari dokter tadi, terlihat mamak pun mulai dapat tidur, setelah semalaman begadang merasakan tubuhnya yang panas dingin. Alhamdulillah...semoga mamakku cepat pulih kembali ya Allah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun