Perangkat Pembelajaran
Kurikulum RA Muslimat NU 22
RA Muslimat NU Â 22 menggunakan Model Sentra yang dikembangkan Creative Curiculum yang mengelola kegiatan pembelajaran yang seimbang antara bimbingan guru dengan inisiatif anak. Guru juga memfasilitasi anak untuk mengembangkan kecakapan berfikir aktif dan anak juga diberi keleluasaan untuk melakukan berbagai kegiatan agar 8mendapat pengalaman tentang dunia disekitarnya.
Sentra yang dikembangkan tidak berbeda dengan system area, namun perbedaan yang tampak adalah dalam pengelolaan kelas. Dalam model area semua anak bebas bergerak disemua area yang dikelola oleh seorang guru. Namun dalam system sentra, anak hanya focus bermain pada satu sentra.
RA Muslimat NU 22 memiliki 4 sentra yaitu : Sentra Linguistic, Sentra Balok, Sentra Persiapan, Sentra Seni. Setiap sentra dikelola oleh seorang guru. setiap harinya kelompok bermain anak selalu berpindah dari sentra satu ke sentra lainnya. Jadi semua kelompok bermain mendapatkan 4 sentra dalam seminggu
Silabus
Silabus yang dimiliki RA Muslimat NU 22 memadai cakupan indicator, materi pokok, pengalaman belajar, sumber belajar, dan system penilaiannya cukup untuk menunjang pencapaian kompetensi dasar.
Silabus diperoleh dari pusat, namun dikembangkan kembali oleh guru agar sesuai dengan karakteristik siswa, kondisi sekolah serta lingkungan sekitar  RA tersebut.
Silabus RA Muslimat NU 22 menerapkan model sentra, agar kegiatan pembelajaran seimbang antara bimbingan guru dengan inisiatif anak.
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Harian (RPPH)
Setiap guru membuat RPPH, namun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Harian terlihat sangat berbeda dari tahun kemarin. Karena sekarang RA Muslimat NU 22 menggunakan sentra, jadi setiap guru hanya membuat satu RPPH dan itu dijadikan dalam waktu satu minggu.
Setiap kelompokk berpindah-pindah, dari sentra satu ke sentra lainnya. Dan setiap guru hanya focus pada satu sentra, dan kegiatannya sama dalam waktu satu minggu karena setiap harinya guru mengajar kelompok yang berbeda.
Disetiap kegiatan yang guru pilih, bertujuan untuk membangun sikap, pengetahuan dan keterampilan yang diharapkan dimiliki anak. dan tak lupa guru juga selalu menyiapkan media yang menarik dan cocok, serta berkesinambungan dengan tema.
Media Pembelajaran
Media yang digunakan untuk merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan kemampuan atau keterampilan, dalam proses belajar. Guru selalu memberikan media yang terbaik dan menarik untuk prose belajar di hari itu.
Selain membuat media guru juga  menyusun program pengajaran, seperti memilih dan mengembangkan bahan pengajaran yang akan diterapkan pada muridnya, serta mengembangkan materi pembelajaran dengan media pengajaran yang sesuai dan memanfaatkan sumber belajar yang ada.
Ketika melaksanakan program pengajaran, guru juga memperhatikan ruang belajar agar muridnya nyaman dan antusias untuk belajar dan mengelola interaksi dalam mengajar, serta membuat anak mampu mengerjakan tugas dengan berbagai media yang tersedia.
Evaluasi
Guru menggunakan pengamatan atau observasi, catatan anekdot, unjuk kerja dan portofolio untuk mengetahui sejauh mana murid memahami apa yang mereka pelajari selama proses pembelajaran.
Guru setiap harinya memiliki catatan kecil, untuk mencatat perkembangan murid-muridnya. Penilaian guru biasanya ditulis di setiap kegiatan, dalam satu hari ada 4 kegiatan. Jadi setiap anak memiliki 4 nilai setiap harinya.
Perkembangan muridnya berbeda-beda, kata salah satu guru. ada yang sudah mampu, ada yang masih butuh bimbingan. Guru selalu memberikan yang terbaik untuk murid-muridnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H