Hari Minggu, aku tak menyukainya
Banyak luka yang tak kunjung sirna
Saat kau meninggalkanku di hari Rabu
Kau bilang "kita akan bersua setiap hari Minggu"
Sekarang apa?
Minggu-minggu berlalu
Ingatkah dengan janji itu?
Entah kau sibuk atau sudah melupakanku
Luapan emosi, rindu yang tak tertahan
Membuat aku selalu membenci hari Minggu
Sedari dulu aku tak menyukainya sebelum kau bilang itu,
Berjanji menghubungiku tapi ternyata semu
Aaahh.. aku semakin tak suka dengan hari Minggu
Walaupun begitu, aku selalu menunggu
Lalu ...
Menerima kenyataan bahwa kau tak jua menghubungiku minggu ini
Rindu??
Jelas itu
Tapi ...
Rindu itu menjadi luka di hari Minggu
Saat umat Kristiani beribadah di hari Minggu
Berdoa dengan sepenuh hati
Sementara aku masih menikmati rasa rindu dengan luka di hari Minggu
Kau tau?
Setiap Minggu, aku selalu melihat kontak whatappsmu
Berharap ada perubahan dari frase "terakhir dilihat Minggu 03/10/18"
Sepertinya aku terlalu berharap
Pada akhirnya sampai sekarang, kau hilang jejak
Aku bisa saja pergi sedari dulu
Tapi, aku belum bisa mengingkari janjiku untuk tetap menunggu
Lalu, bagaimana denganmu yang tak pernah berkabar?
Apakah harus kucukupkan?
Salahku terlalu mengharapkanmu
Aku terpenjara dalam rindu
Keresahan memikirkan keadaanmu
Yang belum tentu kau ingat padaku
kenapa kau begitu ???
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H