Mohon tunggu...
Nuria Riry
Nuria Riry Mohon Tunggu... Freelancer - Mahasiswa

Perempuan Pembelajar

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Indonesia Krisis Literasi di Era Revolusi Industri 4.0

7 Januari 2019   21:07 Diperbarui: 7 Juli 2021   18:11 13149
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Indonesia Krisis Literasi di Era Revolusi Industri 4.0 (sumber: suaramerdeka.com)

Pemerataan tersebut bisa dilakukan dengan pembangunan infrastruktur berupa gedung sekolah, penyebaran guru, penyediaan stok buku yang besar, serta pemenuhan fasilitas penunjang lainnya. Karena melek huruf adalah langkah utama untuk membudayakan membaca dan mengentas masyarakat Indonesia dari bencana buta huruf.

Serta banyak lagi cara untuk menumbuhkan minat baca dalam diri anak Indonesia. Cara tersebut merupakan sebuah latihan untuk membiasakan anak gemar membaca melalui ruitinitas. 

Sehingga dalam kurun waktu tertentu, mereka akan mulai terbiasa dan justru ketagihan untuk terus membaca buku-buku yang lain. Hal ini akan berdampak pada menurunnya krisis literasi di Indonesia dan tentu saja juga akan meningkatkan kualitas pendidikan di negara ini.

DAFTAR PUSTAKA

Permatasi, Ane. 2015. Membangun Kualitas Bangsa Dengan Budaya Literasi. (http://repository.unib.ac.id/11120/ ). Online. Diakses Pada Tanggal 10 November 2018

AA, Olynda. 2012. Peningkatan Minat Dan Kemampuan Membaca Melalui Penerapan Program Jam Baca Sekolah Di Kelas Vii Smp Negeri 1 Puri. (http://jurnal-online.um.ac.id/data/artikel/artikelE43071515F93A9AC37E1DEEDB096D065.pdf ). Online. Diakses pada tanggal 10 November 2018

Nadlir, Moh. 2018. Per Hari, Rata-Rata Orang Indonesia Hanya Baca Buku Kurang Dari Sejam. (https://nasional.kompas.com/read/2018/03/26/14432641/per-hari-rata-rata-orang-indonesia-hanya-baca-buku-kurang-dari-sejam ). Online. Diakses pada tanggal 18 Desember 2018

Meirina, Zita. 2018. Hanya 1 dari 1.000 Orang di Indonesia yang Membaca Buku. (https://www.liputan6.com/health/read/3572285/hanya-1-dari-1000-orang-di-indonesia-yang-membaca-buku ). Online. Diakses pada 15 November 2018

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun