Pemerataan tersebut bisa dilakukan dengan pembangunan infrastruktur berupa gedung sekolah, penyebaran guru, penyediaan stok buku yang besar, serta pemenuhan fasilitas penunjang lainnya. Karena melek huruf adalah langkah utama untuk membudayakan membaca dan mengentas masyarakat Indonesia dari bencana buta huruf.
Serta banyak lagi cara untuk menumbuhkan minat baca dalam diri anak Indonesia. Cara tersebut merupakan sebuah latihan untuk membiasakan anak gemar membaca melalui ruitinitas.Â
Sehingga dalam kurun waktu tertentu, mereka akan mulai terbiasa dan justru ketagihan untuk terus membaca buku-buku yang lain. Hal ini akan berdampak pada menurunnya krisis literasi di Indonesia dan tentu saja juga akan meningkatkan kualitas pendidikan di negara ini.
DAFTAR PUSTAKA
Permatasi, Ane. 2015. Membangun Kualitas Bangsa Dengan Budaya Literasi. (http://repository.unib.ac.id/11120/ ). Online. Diakses Pada Tanggal 10 November 2018
AA, Olynda. 2012. Peningkatan Minat Dan Kemampuan Membaca Melalui Penerapan Program Jam Baca Sekolah Di Kelas Vii Smp Negeri 1 Puri. (http://jurnal-online.um.ac.id/data/artikel/artikelE43071515F93A9AC37E1DEEDB096D065.pdf ). Online. Diakses pada tanggal 10 November 2018
Nadlir, Moh. 2018. Per Hari, Rata-Rata Orang Indonesia Hanya Baca Buku Kurang Dari Sejam. (https://nasional.kompas.com/read/2018/03/26/14432641/per-hari-rata-rata-orang-indonesia-hanya-baca-buku-kurang-dari-sejam ). Online. Diakses pada tanggal 18 Desember 2018
Meirina, Zita. 2018. Hanya 1 dari 1.000 Orang di Indonesia yang Membaca Buku. (https://www.liputan6.com/health/read/3572285/hanya-1-dari-1000-orang-di-indonesia-yang-membaca-buku ). Online. Diakses pada 15 November 2018
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H