Harta karun menurut definisi kkbi adalah harta benda yang tidak diketahui pemiliknya atau harta benda yang didapat dengan tidak sah. Menurut definisi dalam agama Islam ada 4 macam harta karun ( rikaz, ma'adin, dan kanz) yang semuanya juga merujuk kepada materi. Ada juga yang mengatakan  harta karun itu adalah semua yang ada di alam semesta atau semua ciptaan Tuhan.Â
Selama ini banyak manusia yg tergiur utk berburu harta karun dimanapun mereka berada, entah itu di dasar laut...di perut bumi ato dimana saja yang bisa dijangkau oleh manusia. Mereka bahkan rela menghabiskan banyak uang untuk berburu harta karun yang masih belum jelas keberadaannya. Karena banyak dikejar dan diinginkan para manusia inilah  harta karun akhirnya sering dijadikan tema di dunia industri hiburan. Seperti yang sering digambarkan dalam novel atau film, harta karun diburu sampai ke ujung dunia meski nyawa yang menjadi taruhannya. Mereka rela melakukan perjalanan yang sangat jauh serta melewati berbagai hambatan dan rintangan tanpa jaminan yang pasti akan mendapatkan harta tersebut. Disini ada sesuatu yang menarik untuk dikaji.
Kalau harta karun itu adalah semua yang ada di alam semesta, maka manusia memiliki harta karun terpendam yang banyak sekali. Â Harta karun yang kalau digali jaminannya sudah pasti, dan cara mendapatkannya pun tidak perlu bepergian jauh atau melintasi hambatan, rintangan serta tantangan yang membahayakan. Dimana harta karun manusia itu berada?
Ibarat pepatah, semut di seberang lautan tampak, gajah di pelupuk mata tak tampak. Meski harta karun terpendam itu ada di dalam diri manusia itu sendiri, tapi tidak banyak yang mau berpikir untuk menggali maupun mengeksplorasinya.Â
Pertama, manusia diciptakan tuhan sebagai makhluk yang paling sempurna. Statement ini sering lewat di telinga kita tapi tidak banyak yang terusik untuk memahami maknanya.
Kedua, komposisi fisik tubuh manusia yang bisa diibaratkan sebagai galaksi kosmis sel, terdiri dari sekitar 37 triliun sell dengan kurang lebih 200 jenis sel yang berbeda dimana masing masing masih dibagi lagi dengan fungsi yang berbeda beda. Ini menarik tapi juga banyak yang tidak tertarik untuk menggali lebih jauh.Â
 Jumlah sel yang luar biasa itu kemudian membentuk organ tubuh kita yang menyempurnakan bentuk manusia sebagai makhluk yang paling sempurna.
Kita mungkin tidak menyadari bahwa bisa dikatakan kalau hampir semua organ kita itu menyimpan harta karun terpendam yang jika dimanfaatkan dengan baik akan menghasilkan sesuatu yang tak ternilai harganya.Â
Kita mulai dari organ pernafasan. Kolaborasinya yang sempurna membuat kita bisa menghirup dan mengeluarkan udara yang kita butuhkan untuk bernafas. Ini organ terpenting yang membuat kita bisa menjalani kehidupan di dunia ini.Â
Kemudian mata, yang sering disebut sebagai  jendela dunia juga merupakan harta yang tak ternilai  harganya. Kehilangan organ ini membuat hidup manusia berkurang kesempurnaannya.
Bibir kita juga bisa menjadi sumber  harta karun terpendam yang bisa kita dapatkan dengan berdzikir mengingat Sang pencipta atau untuk mensyukuri ciptaannya. Apa yang kita keluarkan dari bibir kita juga bisa menjadi sumber rezeki.
Hati kita juga menyimpan harta karun yang bisa kita dapatkan dengan cara membersihkan  penyakit hati yang ada serta ikhlas menerima takdir yang ditentukan untuk kita.  Hati yang bersih akan memancarkan energi yang bersih yang nantinya akan menarik terjadinya hal hal positif (law of attraction) yang bisa mendatangkan banyak rezeki.Â
Lalu otak kita, organ yang paling tinggi nilainya, adalah pusat dari harta karun terbesar yang dimiliki oleh manusia karena dengannya ia menjadi makhluk yang paling sempurna di muka bumi. Otak menjadi pusat kontrol semua aktivitas manusia. Tapi  banyak manusia yang belum menggali atau menggunakan kapasitas otaknya secara maksimal. Banyak yang masih mengabaikan misteri harta karun yang terpendam di organ yang luar biasa tersebut karena keterbatasan berpikir, tidak mau  berpikir atau tidak mampu berpikir. Satu ide saja yang dihasilkan oleh otak manusia bisa membuatnya menjadi kaya raya. Dan masih banyak lagi organ lain yang tak ternilai harganya dalam tubuh manusia.Â
Selama ini kita sibuk menggali atau mengejar harta karun di luar kita, sementara dalam diri kita sendiri tersimpan harta karun yang tak terbatas nilainya. Pikiran kita lebih sering fokus hanya kepada materi yang terlihat, dan tidak pernah berpikir tentang  yang tidak terlihat. Karena tidak bisa dilihat dan dirasakan langsung, lalu  tidak pernah terpikir,  seolah itu tidak pernah ada. Jadi kita selama ini sering menyia nyiakan dan mengabaikan emas permata yang tersimpan dalam diri kita sendiri karena silau dengan emas permata yang berkilau di luar sana. Menyadari dan mnesyukuri keberadaannya saja sudah memberikan berkah, apalagi kalau kita berniat menggali dan memanfaatkannya dengan baik.Â
Nah.., daripada sibuk mengejar yang tidak pasti, lebih baik kita menjelajahi yang  sudah kita miliki dengan cara yang cukup sederhana. Kenali, pelajari,  gunakan dan manfaatkan secara maksimal. Selamat berburu harta karun yang terpendam! Selamat mencoba
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H