Mohon tunggu...
Nuria Mufidah
Nuria Mufidah Mohon Tunggu... Freelancer - blogger, lazy writer

Traveling, writing, photography, art n craft, hitech, networking

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Emosi Wanita

19 Desember 2022   02:15 Diperbarui: 1 Oktober 2023   22:20 247
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kejadian tertentu juga terkadang membangkitkan emosi. Seperti kita ketahui bahwa memori wanita tentang kejadian yang sudah lampau sangat kuat. Wanita mampu mengingat hampir semua detil kejadian yang pernah dialami, sehingga ketika ingatan itu tiba-tiba muncul terkadang bisa memicu emosi sesaat.

Selain itu, perubahan hormonal yang berperan memengaruhi mood sebagai pemicu emosi jarang disadari para wanita. Ini sering terjadi menjelang menstruasi, kehamilan atau menopause. Naik turunnya hormon progesteron dan esterogen akan memengaruhi produksi serotonin yang bisa memicu timbulnya berbagai gejala, diantaranya mood swing (perubahan suasana hati).

Penyebab lain emosi pada wanita bisa juga karena kekurangan zat tertentu dalam tubuh yang mengakibatkan munculnya mood swing yang bisa berkembang menjadi emosi. Kekurangan asam folat, zat besi, magnesium, seng, potassium, vitamin A, B6, B12, dan C bisa memengaruhi otak dalam memproduksi zat kimia yang diperlukan untuk mengatur mood.

Mengenali Jenis Emosi

Tak kenal maka tak sayang. Ini juga berlaku untuk emosi. Ketika kita tidak bisa mengenali jenis emosi yang kita rasakan, maka kita akan kesulitan menentukan strategi menanganinya. 

Secara umum, emosi dibagi menjadi dua, yaitu emosi negatif dan emosi positif. Psikolog America Dr. Robert Plutchik memperkenalkan emotion wheel (roda emosi) dan menyebutkan bahwa ada 8 emosi utama yg menjadi dasar dari emosi lainnya : joy (kesenangan), sadness (kesedihan), acceptance (penerimaan), disgust (jijik), fear (ketakutan), anger (kemarahan), surprise (terkejut), dan anticipation (antisipasi).

Emotion wheel (roda emosi) dari Plutchik ini tidak hanya membantu memetakan jenis emosi yang kita rasakan, tapi juga membantu mengarahkan atau mengubahnya menjadi emosi yang positif dengan cara menggabungkan emosi yang satu dengan emosi lain untuk menghasilkan emosi positif yang kita butuhkan serta menghindarkan kita dari terbentuknya emosi negative yang tidak diinginkan. Misalnya rasa takut jika digabung dengan rasa percaya maka akan menghasilkan kepasrahan. 

Rasa senang dan rasa percaya menghasilkan rasa cinta. Rasa tenang dan ketertarikan membuahkan rasa optimis. Antisipasi dan kemarahan memunculkan perilaku agresif. Rasa jijik dan marah memicu perasaan terhina. Rasa sedih dan jijik melahirkan penyesalan. Rasa terkejut dan sedih menimbulkan penolakan. Rasa takut dan terkejut menghasilkan kekaguman.

Mengatasi dan Mengendalikan Emosi atau Mood Swing

Selain menggunakan emotion wheel, mengatasi emosi juga bisa dilakukan dengan melihat penyebabnya. Untuk emosi yang dipicu oleh mood yang buruk karena kekurangan zat tertentu atau karena perubahan hormon bisa diatasi dengan asupan nutrisi yang diperlukan tubuh untuk mengatur keseimbangan hormon tersebut.

Makanan berbasis kedelai merupakan sumber phytoesterogen yang sangat tinggi sehingga bagus untuk membantu menurunkan level mood swing. Buncis, kacang polong, edamame dan produk kacang-kacangan yang lain bisa membantu memperbaiki mood yang buruk.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun