Mohon tunggu...
Siti Nur Hasanah
Siti Nur Hasanah Mohon Tunggu... Administrasi - Guru/PNS

Istri/Ibu/Guru yang senantiasa melangitkan doa yg terbaik. Silahkan follow blog saya: http://nurhasanahsmpn5.blogspot.com/ twitter: @SitiNHS / Facebook: Siti Nur Hasanah

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

[Merah Putih RTC] Mencintaimu Bukan Kebodohan

15 Agustus 2015   21:08 Diperbarui: 15 Agustus 2015   22:22 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sumber Gambar di sini

/

/

Oleh: 41. Siti Nur Hasanah

 /

Tak ada hentinya aku mencintai

Tak peduli protes dan arogansi

Mencintaimu wajib bagiku

Karena engkau Tanah Airku

/ 

Tujuh puluh tahun memang usia rentah

Namun aku yakin tak membuatmu alpa

Apalagi pikun bak penguasa negeri

Yang sering kali suka ingkar janji

 /

Ku kan tetap nyalakan api cinta dan rinduku

Ibarat api dalam sekam di gubukku

Meski cinta dan rindu itu akan membunuhku

Namun kan tetap kunyalakan api asmaraku

 /

Indonesia negeriku tercinta

Mencintaimu bukan suatu kebodohan

Karena kau pantas tuk dicinta

Meski harus berjuang dan berkorban

/ 

Kebodohankah atau apapun itu

Kekhilafan ataukah takdir bagiku

Aku bak hamba sahaya sejati

Yang telah terpasung di palung kasih

/ 

Bumi Suci, 15 Agustus 2015

Catatan: karya ini orisinil dan belum pernah dipublikasikan

 

Dok.RTC

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun