Sumber Gambar di sini
/
/
Oleh: 41. Siti Nur Hasanah
 /
Tak ada hentinya aku mencintai
Tak peduli protes dan arogansi
Mencintaimu wajib bagiku
Karena engkau Tanah Airku
/Â
Tujuh puluh tahun memang usia rentah
Namun aku yakin tak membuatmu alpa
Apalagi pikun bak penguasa negeri
Yang sering kali suka ingkar janji
 /
Ku kan tetap nyalakan api cinta dan rinduku
Ibarat api dalam sekam di gubukku
Meski cinta dan rindu itu akan membunuhku
Namun kan tetap kunyalakan api asmaraku
 /
Indonesia negeriku tercinta
Mencintaimu bukan suatu kebodohan
Karena kau pantas tuk dicinta
Meski harus berjuang dan berkorban
/Â
Kebodohankah atau apapun itu
Kekhilafan ataukah takdir bagiku
Aku bak hamba sahaya sejati
Yang telah terpasung di palung kasih
/Â
Bumi Suci, 15 Agustus 2015
Catatan: karya ini orisinil dan belum pernah dipublikasikan
Â
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H