Hallo, perkenalkan saya Nurholis Abdulloh dengan NIM 202111072 dari UIN Raden Mas Said SURAKARTA. Disini saya akan meriview sedikit skripsi yang berjudul "ANALISIS DESKRIPTIF KINERJA AKTUARIS DALAM PENERAPAN PREMI ASURANSI SYARIAH". Skripsi ini merupakan karya dari Sultan Maulana Hasanuddin Sultan Maulana Hasanuddin. Mari simak kinerja aktuaris dalam penerapan premi asuransi syariah.
PENDAHULUAN
Masa depan asuransi syariah di Indonesia sangatlah cerah. Pertumbuhan ekonomi yang cepat, naiknya tingkat tabungan dan cepatnya perkembangannya. Perekonomian kelas menengah menjadi pertanda yang baik bagi industri asuransi jiwa maupun indusrti asuransi umum syariah. Menurut Asosiasi Asuransi Syariah Indonesia (AASI), banyak perusahaan asuransi yang memilih membuat unit asuransi syariah daripada membuat perusahaan baru dengan fokus kepada asuransi syariah. Munculnya berbagai sifat keuangan syriah (bank dan non-bank) menyinggir untuk kita bahwa sipil semakin pasti depan system syariah. Sehubungan pakai jumlah sifat keuangan serupa Asuransi syariah dedikasi publik maupun Asuransi gelora menerimakan harapan pekerjaan yang sangatlah banyak. Oleh karena itu diperlukan pusat kekuasaan orang (SDM) yang memegang jenis dedikasi. Sumber kekuasaan orang mengadakan bagian penting bagian dalam suatu perusahaan, karena bagian ini mengadakan putaran yang memindahkan system di sepaham perusahaan bagian dalam sketsa pencapaian target perusahaan. Perusahaan Asuransi dedikasi publik maupun gelora batang tubuh tidak absolusi terbit kapabilitas aktuaris. Ilmu Aktuaria (Actuarial Science) adalah pelajaran yang mengaplikasikan metode matematika dan statistika untuk menaksir resiko dalam industri asuransi dan keuangan. Aktuaris adalah professional yang mempunyai kualifikasi pendidikan dan pengalaman dibidang aktuaria. Di Amerika Serikat, Inggris, dan beberapa negara Eropa lainnya, seorang aktuaris harus menunjukkan kualifikasi mereka melalui suatu rentetan ujian profesi dalam bidang aktuaria.Ilmu aktuaria meliputi bidang studi yang berhubungan dengan Probability, statistika, keuangan dan ekonomi. Menurut sejarah,awalnya ilmu aktuaria menggunakan model deterministik dalam mengkonstruksi tabel-tabel yang diperlukan dan menetukan premi. Ilmu ini menghilang seiring perubahan revolusioner selama 30 tahun terakhir disebabkan perkembangan komputer degan kecepatan tinggi dan keterpaduan modelmodel stochastic actuarial serta teori keuangan yang modern.Sejarah Profesi Aktuaris Profesi aktuaris berasal dari pertengahan abad kedelapan belas di Inggris. Revolusi Industri telah mengakibatkan pertumbuhan di banyak bidang usaha yang pada umumnya sampai sekarang masih dilaksanakan, termasuk sejumlah besar bentuk asuransi yang dirancang untuk memperkecil tingkat risiko. Kebutuhan akan aktuaris semakin banyak diperlukan untuk mengidentifikasikan risiko serta menghitung kerugian keuangan yang timbul. Pada pertengahan abad ke sembilanbelas, terbentuk Institute Aktuaris di London serta Fakultas Aktuaris di Edinburgh. Di Indonesia, profesi aktuaris dibawah Persatuan Aktuaris Indonesia yang secara resmi mulai didirikan dan diakui oleh pemerintah pada tahun 1962. Pada awal berdirinya organisasi ini beranggotakan 25 orang, 18 diantaranya hingga saat ini masih aktif pada profesi ini. Sebagian besar dari mereka adalah para top eksekutif di industri asuransi dan konsultan aktuaris.
Alasan saya memilih judul skripsi ANALISIS DESKRIPTIF KINERJA AKTUARIS DALAM PENERAPAN PREMI ASURANSI SYARIAH. karena saya ingin mengetahui lebih dalam tentang kinerja aktuaris dalam penetapan premi asuransi syariah dan untuk mengetahui pandangan asuransi syariah terhadap penetapan premi serta Untuk mengetahui pandangan asuransi syariah terhadap penetapan premi.
HASIL RIVIEW
Yang mana kita perlu tahu terlebih dahulu apa fungsi Aktuaris dan bagaimana Peran Aktuaris dalam asuransi:
1. Fungsi aktuaris dalam asuransi.
a. Seorang aktuaria harus memastikan customer atau nasabah membayar premi sesuai dengan risikonya.
b. Seorang aktuaria harus memastikan premi yang terkumpul cukup untuk membayar klaim yang terjadi dan menutupi biaya operasional perusahaan.
c. Seorang aktuaria harus memastikan premi yang terkumpul harus wajar dan bersaing.
2. Peran dan kinerja aktuaris.