Mohon tunggu...
Nurhidayatullah
Nurhidayatullah Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa di universitas muhammadiyah mataram

membaca membuat kamu keren

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Perkembangan Sosial yang Dikemukakan oleh Lev Vygotsky dan Jean Pieget

21 November 2024   09:22 Diperbarui: 21 November 2024   09:34 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

1. Teori Perkembangan Sosial Lev Vygotsky

Lev Vygotsky menekankan peran interaksi sosial, budaya, dan bahasa dalam perkembangan sosial dan kognitif anak. Teorinya dikenal sebagai Sociocultural Theory.

Konsep Utama:

Zona Perkembangan Proksimal (ZPD):

Anak memiliki dua tingkat perkembangan:

a. Apa yang bisa dilakukan sendiri.

b. Apa yang bisa dilakukan dengan bantuan orang lain.

ZPD adalah jarak antara kedua tingkat ini, dan bimbingan dari orang dewasa atau teman sebaya diperlukan untuk mendorong anak berkembang.

Scaffolding:

Proses pemberian bantuan sementara kepada anak agar mereka bisa menyelesaikan tugas yang sulit. Bantuan ini akan dikurangi seiring waktu ketika anak menjadi lebih mandiri.

Bahasa sebagai Alat Pikir:

Bahasa merupakan alat utama untuk berpikir dan belajar. Melalui interaksi verbal, anak mengembangkan kemampuan kognitif dan sosial.

Peran Budaya:

Budaya dan lingkungan sosial memiliki peran besar dalam membentuk cara anak belajar dan berkembang.

Contoh:

Seorang anak yang sedang belajar membaca dapat berkembang lebih cepat jika mendapatkan bimbingan dari guru atau orang tua.

2. Teori Perkembangan Sosial Jean Piaget

Jean Piaget lebih fokus pada perkembangan kognitif melalui eksplorasi individu. Ia percaya bahwa perkembangan sosial terjadi sebagai hasil dari interaksi anak dengan lingkungan.

Tahap-Tahap Perkembangan:

Sensorimotor (0-2 tahun):

Anak memahami dunia melalui tindakan fisik dan pengalaman langsung.

Interaksi sosial terjadi melalui respons terhadap orang di sekitarnya.

Praoperasional (2-7 tahun):

Anak mulai menggunakan simbol (kata-kata, gambar), tetapi masih egosentris.

Pemahaman sosial terbatas pada perspektif mereka sendiri.

Operasional Konkret (7-11 tahun):

Anak mulai memahami aturan sosial dan berpikir logis dalam situasi konkret.

Mereka dapat bekerja sama dan mengikuti aturan dalam kelompok.

Operasional Formal (11 tahun ke atas):

Anak dapat berpikir abstrak dan memahami hubungan sosial yang kompleks.

Mereka mulai mempertanyakan norma sosial dan memahami pandangan orang lain.

Peran Sosial dalam Teori Piaget:

Piaget percaya bahwa interaksi sosial membantu anak mengembangkan pemahaman, tetapi eksplorasi individu tetap menjadi pendorong utama perkembangan.

Contoh:

Anak yang bermain permainan kelompok seperti "ular tangga" belajar tentang aturan sosial dan kerja sama.

Perbedaan Utama:

AspekLev VygotskyJean Piaget

FokusInteraksi sosial dan budayaEksplorasi individu

Peran BahasaBahasa adalah alat utama untuk berpikirBahasa berkembang setelah kognisi

Tahapan PerkembanganTidak ada tahapan universalAda tahapan universal

Peran SosialPerkembangan tergantung bimbingan sosialPerkembangan terjadi dari eksplorasi

Kedua teori ini memberikan wawasan yang saling me

lengkapi tentang perkembangan sosial anak.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun