Platform Merdeka Mengajar merupakan sebuah media platform yang bisa diakses oleh kepala sekolah, guru dan juga tenaga pendidik yang tentunya digunakan  untuk menunjang Implementasi Kurikulum Merdeka agar dapat membantu guru dalam menemukan referensi, inspirasi, dan pemahaman tentang Kurikulum Merdeka yang digunakan oleh semua sekolah. Platform ini juga dijadikan sebagai partner untuk menjadi teman dalam melaksanakan kegiatan belajar, mengajar, mencari sumber referensi dan inspirasi dalam membuat karya di lingkungan pendidikan.
Dalam platform Merdeka mengajar terdapat beberapa menu yang dikelompokan berdasarkan manfaat menu tersebut.
Pertama ada bagian Kurikulum Merdeka, disini bapak ibu guru dapat menelusuri, mencari referensi dan pemahaman mendalam mengenai kurikulum Merdeka Dimana bagian menu kurikulum Merdeka memuat penerapan kurikulum Merdeka, profil pelajar Pancasila juga capaian dan alur tujuan pembelajaran yang bisa bapak ibu amati secara perlahan. Selain dari itu bapak ibu guru dapat mendapat pelatihan mandiri yang tentunya membahas seputar kurikulum Merdeka.
Kedua, bagian yang tak kalah penting yaitu Kegiatan Belajar Mengajar dimana terdapat empat menu yang memuat kegiatan belajar mengajar di dalam maupun luar kelas, menu Kegiatan Belajar Mengajar diantaranya;
- Asesmen murid, penilaian yang memuat berbagai macam asesmen baik itu asesmen diagnostik dan non diagnostic sehingga bapak ibu tidak perlu bingung mencari asesmen yang tepat dan sesuai.
- Perangkat Ajar, materi ajar yang memuat kegiatan belajar mengajar bapak ibu guru seperti modul ajar/RPP, bahan ajar atau media ajar, worksheet atau LKPD, serta sumber buku yang dapat digunakan sehingga kegiatan belajar mengajar lebih terstruktur.
- Capaian Pembelajaran, informasi yang memberikan panduan kepada bapak ibu guru terkait capaian pembelajaran yang harus dicapai oleh peserta didik setiap fase nya sehingga dapat diturunkan ke dalam Alur Tujuan Pembelajaran.
- Kelas, data-data yang memuat informasi mengenai kelas serta kelompok belajar.
Pada bagian Ketiga terdapat Pengembangan Diri,Â
Dalam menu ini bapak ibu guru dapat menemukan pelatihan mandiri, komunitas, seleksi kepala sekolah, refleksi kompetensi dan LMS yang memuat banyak sekali manfaat mulai dari wawasan keilmuan yang ada di pelatihan mandiri dan sertifikat yang sangat membantu bapak ibu guru di semua instansi, komunitas yang dapat membantu bapak ibu guru untuk mencari teman berbagi, inspirasi dan lainnya, ditambah menu lain yang bapak ibu guru bisa explore dengan klik satu persatu.
Â
Pada bagian Mencari dan Berbagi Inspirasi, Menu yang dapat bapak ibu guru akses yaitu;
Video Inspirasi, dimana konten video inspiratif yang dibuat oleh kementrian pendidikan kebudayaan dan riset teknologi guna meningkatkan wawasan pengetahuan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk menunjang kegiatan pembelajaran.
Bukti Karya, wadah bagi bapak ibu guru untuk saling berbagi praktik baik, artikel, praktik mengajar dan juga bukti karya yang dapat menginspirasi guru manapun.
Ide Praktik, yaitu konten-konten praktik baik atau hasil video bapak ibu guru yang telah dikurasi oleh tim kemendikbudristek yang akhirnya dijadikan bahan referensi yang muncul di laman beranda Platform Merdeka.
Berikut merupakan contoh pengerjaan aksi nyata dalam menu pelatihan mandiri di Platform Merdeka Mengajar.
Deskripsi
Kegiatan Aksi nyata tentang Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar di lingkungan sekolah memiliki tantang sendiri dimana sosialisasi yang saya lakukan kepada siswa membutuhkan sedikit waktu untuk tercapainya pemahaman siswa mengenai kurikulum Merdeka. Sudut pandang siswa yang hanya memiliki pemahaman mengenai sekolah full day dengan kegiatan yang padat mulai mendapat pencerahan mengenai kurikulum Merdeka yang berfokus pada siswa dan menyesuaikan kebutuhan siswa dalam setiap kegiatan belajar mengajar di sekolah.
Refleksi
Kegiatan Refleksi diri adalah kegiatan yang dapat membuat guru lebih paham cara untuk merencanakan kegiatan lebih terperinci, pelaksanaan kegiatan belajar mengajar juga membuat sistem penilaian atau evaluasi sesaat sesudah menyelesaikan KBM.
Hal yang cukup menantang adalah proses sosialisasi serta adapatasi dari adanya penerapan IKM atau Implementasi Kurikulum Merdeka di sekolah yang belum familiar di telinga siswa-siswi.
Oleh karena itu langkah pertama yang saya lakukan adalah melakukan pengimbasan kepada siswa membahas mengenai pembelajaran paradigma baru yang berkaitan dengan kurikulm Merdeka yang akan dilaksanakan secara berkala. Proses pengimbasan dilakukan secara bertahap di ruang kelas guna memberikan pemahaman lebih mengenai Merdeka belajar yang sesungguhnya. Selanjutnya siswa memberikan umpan balik dari pertanyaan yang sudah disediakan oleh guru terkait Merdeka belajar.
Umpan balik tersebut dapat digunakan sebagai bukti dan juga potret awal dari pemahaman siswa setelah dilakukan pengimbasan penyebaran pemahaman Merdeka belajar.
Dalam hal ini dapat disimpulkan bahwa Proses pengimbasan dilakukan secara bertahap di ruang kelas guna memberikan pemahaman lebih mengenai Merdeka belajar yang sesungguhnya. Selanjutnya siswa memberikan umpan balik dari pertanyaan yang sudah disediakan oleh guru terkait Merdeka belajar.
Hal baru yang saya dapatkan adalah dengan membiasakan menerapkan umpan balik dimana umpan balik tersebut dapat digunakan sebagai bukti dan juga potret awal dari pemahaman siswa setelah dilakukan pengimbasan penyebaran pemahaman Merdeka Belajar.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H