Bandura menekankan pentingnya penguatan (reinforcement) dalam memotivasi individu untuk meniru perilaku. Penguatan ini dapat bersifat:
Penguatan Langsung: Individu menerima penghargaan atau hukuman langsung setelah meniru perilaku.
Penguatan Vikarius: Individu termotivasi setelah melihat model mendapatkan penghargaan atau hukuman.
Penguatan Diri (Self-reinforcement): Individu memberikan penghargaan pada dirinya sendiri ketika berhasil meniru perilaku dengan baik.
Kelebihan Teori Belajar Sosial
Komprehensif: Teori ini menggabungkan aspek kognitif, sosial, dan lingkungan dalam proses pembelajaran.
Aplikasi Luas: Teori ini dapat diterapkan dalam berbagai bidang, seperti pendidikan, pengasuhan, media, dan dunia kerja.
Menyoroti Peran Lingkungan: Bandura menunjukkan bahwa lingkungan sosial memiliki pengaruh besar dalam pembentukan perilaku ind
ividu.
Self-efficacy dalam Teori Belajar Sosial
Konsep kunci lain dari teori Bandura adalah self-efficacy, yaitu keyakinan individu terhadap kemampuan mereka untuk melakukan tindakan tertentu. Self-efficacy memengaruhi bagaimana seseorang menghadapi tantangan, menetapkan tujuan, dan tetap bertahan dalam situasi sulit. Orang dengan tingkat self-efficacy tinggi cenderung lebih percaya diri dan gigih, sementara mereka yang memiliki self-efficacy rendah lebih mudah menyerah.