Mohon tunggu...
Nurhidayah
Nurhidayah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Manusia Biasa

"Membacalah dan menulis, bentuk peradaban maju di dalam pola pikirmu." - Instagram: hayzdy Linkedin: www.linkedin.com/in/nurhidayah-h-23aab8225

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Romansa yang Aku Pahami Saat Ini

5 Januari 2024   12:56 Diperbarui: 5 Januari 2024   13:21 122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Manusia suka kebahagiaan 'kan?

Iya, sampai segala cara didayungnya, 

agar tiba di pelabuhan tawa yang tak berjeda

Katanya, romansa itu titiknya bahagia

Eng, begitu kata muda-mudi yang dimabuk cinta

Lantas, ia hidup dan menghidupi kehidupan romansa

Ia ejek manusia-manusia yang tak berkecimpung disana

Katanya, engkau tidak laku, hidupmu monoton jika tak terisi romansa

Ah, omong kosong

Jika romansa adalah kebahagiaan, kenapa engkau malah resah dengan ketidakhadirannya? 

Bukankah cukup dengan romansa? 

Atau mungkin bukan, engkau hanya ingin dicintai 'kan?

Ah, tapi manusia menjadi tidak tahu diri jika diberikan cinta

Menjadi tidak takut dan semakin percaya diri membangkang

Cerita romansa hanya anganmu saja, dibuat seolah bahagia ada disana

Kau kejar-kejar agar punya alasan untuk mengingkari Tuhan

Katanya, romansa labuannya bahagia, 

ujungnya engkau mengadu jua sebab romansa menyingkap lara

Omong kosong...

Sebab, jika kau temui romansa yang lain, 

kau maknai lagi dengan bahagia yang tak berujung

Seakan lupa bahwa pernah menangis dan mengiba

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun