Dalam teori psikologi diri psikoanalisis Heinz Kohut, bahwa ada tiga hal yang membuat individu dapat tumbuh menjadi sosok dewasa yang dalam kebutuhan emosionalnya terpenuhi. TIga kebutuhan selama itu antara lain mirroring atau pencerminan, idealizing atau idealisasi, dan twinship atau alterego.Â
Mencintai diri sendiri atau SELF-LOVE mungkin kebanyakan orang akan berpendapat bahwa mencintai diri sendiri sama saja dengan narsis atau egois (mementingkan diri sendiri). Namun hal itu tak selamanya benar,mencintai diri sendiri adalah merupakan awal dari terbangunya komitmen dalam diri setiap orang,awal terbentuknya individu yang siap untuk berkembang dimasa depan menolak untuk menyalahkan diri atas kegagalan dimasa lalu.
Orang yang mencintai diri sendiri dengan normal percaya bahwa dirinya memiliki kualitas positif,begitu juga dengan orang lain. JIka kita narsis,kita cenderung membandingkan diri dengan orang lain,termasuk percaya bahwa kita lebih baik dari semua orang. Penelitian menunjukan, sebagian besar orang narsis cenderung menetapkan diri di atas rata rata orang kebanyakan,mekipun tidak sesuai dengan kemampuan dan kondisi mereka.
 Dalam hadist juga dijelaskan bahwa Rasulullah SAW bersabda "Tidaklah beriman seseorang diantara kamu, sehingga ia mencintai dirinya sendiri" H.R Tarmizi. Lantas, apa yang mendasari kita untuk tidak mencintai diri sendiri. Cobalah terbuka pada diri sendiri, jadikan kekurangan yang kamu miliki sebagai kelebihan yang kamu miliki, jangan biarkan kekuranganmu sebagai hal yang memberatkan dalam hidupmu.
Mencoba mencintai setiap hal yang ada pada diri sendiri,jangan anggap kekurangan dalam dirimu sebagai awal kehancuran mu,tumbuhkan motivasi diri yang lebih baik akan hal itu. Membuat stetmen bahwa saya bisa,diri saya mampu,kekurangan saya bukanlah awal dari kegagalan jika adanya perjuangan hidup. Jangan memaksakan dirimu untuk berubah,kamu sempurna dengan kekurangan mu.
Self-love atau mencintai diri sendiri muncul ketika kita sadar bahwa semuanya tak selamanya indah dan sesuai dengan ekspetasi diri. Menerima semua kekurangan dan kelebihan hidup untuk dapat berkembang merupakan bentuk dari mencintai diri sendiri, jangan mudah insecure dengan kelebihan dan kemamupan orang lain.Â
Cara mu menghabiskan waktu mu dapat mengambarkan dan mengembangkan diri kita yang sebenarnya. Bukankah kamu terlalu mudah untuk membiarkan dunia menghancurkanmu,semua manusia unik dengan kemampuannya sendiri.
Cobalah untuk meraih semua mimpi besar yang kamu inginkan. Karena semua pengalaman yang kamu alami membuat kamu berkembang. Tidak perlu memaksakan diri untuk sempurna seperti yang dunia luar tunjukkan,kita punya gaya masing-masing contohnya kulitku gelap,mataku begitu indah,suaraku begini itu semua tidak terlepas dari seberapa besar kamu mencintai dirimu sendiri dan membuang pikiran negative tentang dirimu.Â
Hal yg sulit bagi kita belum tentu akan mudah bagi orang lain, berpikirlah untuk tidak pernah merasa gagal dalam setiap rintangan yang kamu hadapi, kamu dapat mencobanya terlebih dahulu untuk dapat mengukur sejauh mana kemampuan mu seterusnya kamu yang menilai dirimu sendiri untuk dapat berkembang kedepannya dengan apa yang kamu punya dalam dirimu.Â
Semua akan terlihat indah jika kamu menikmatinya,mencintai diri sendiri dan mencoba untuk bangkit dari rasa keterpurukan yang dalam. Jika bagimu itu sulit,istirahatlah sejenak pikir strategi apa yang akan kamu lakukan untuk menghadapi masalah mu, setelah itu bangkit dan kemudian lanjutkan mimpimu.
 Â