Tujuan Best Practice
- Mewujudkan murid yang memiliki vocabulary yang variatif sehingga berani dalam English Speaking.
- Mewujudkan murid SMP Negeri 2 Tigaraksa terbiasa berbicara bahasa inggris dengan vocabulary baru
- Mewujudkan murid yang memiliki character building yang bertanggung jawab,kerjasama, berani dan percaya diri.
- Memiliki rasa ingin tahu yang tinggi.
- Memiliki rasa bangga dan cinta pada budaya sendiri dengan mengenalkan pada Negara lain
- Murid kreatif ,inovatif dan bijak dalam berkarya baik di kelas maupun dalam bersosial media
- Strategi Best Practice
Untuk melaksanakan best practice penulis melakukan beberapa hal sebagai berikut:
- Senantiasa berkomunikasi dengan orang tua murid dan wali kelas dan rekan serumpun.
- Senantiasa bekomunikasi dengan bahasa inggris( mix bahasa) dengan murid ( no respon except speak english)
- Murid menyusun kalimat baru sebelum masuk pembelajaran dengan menyusun box tersebut di dapan kelas
- Mengoreksi bersama pada susunan kalimat yang sudah di susun di depan.
- Membuat jadwal piket untuk menyusun kalimat baru di kelas dengan box yang di susun di depan kelas. Contoh welcome to our class
- Memamfaatkan sapras reading corner di kelas untuk menyusun dan meletakkan Box Game
- Kendala dan Solusi Best Practice
Pada setiap pelaksanaan best practice tentunya akan ada kendala atau tantangan yang dihadapi. Adapun kendala yang dihadapi ,dirasakan oleh penulis serta solusi yang dilakukan adalah
- Masih rendahnya motivasi guru dan murid untuk practice Solusinya adalah melakukan percakapan bahasa inggris dimulai dari yang sederhana.
- Tidak semua guru yang mau diajak untuk berbicara bahasa inggris dan melaksanakn program ini. Sulusi yang dilakukan adalah mencari rekan yang se frekwensi untuk melakukan hal tersebut
- Tidak adanya regulasi yang kuat untuk mendukung program ini. Solusi yang dilakukan adalah berkoordinasi dengan pihak sekolah untuk membuat wadah yang bisa mengakomodir program ini
BAB III. PENUTUP
Ekosistem SMP Negeri 2 Tigaraksa memiliki potensi yang luar biasa. Selain guru para murid memiliki potensi yang beragam yang bisa di explore untuk menjadi power yang positif untuk memajukan SMP Negeri 2 Tigaraksa. Dengan melihat aset-aset orang tua yang korporatif yang ada penulis tergerak untuk mengoptimalkan kekuatan tersebut untuk mewujutkan pembelajaran yang berpihak pada murid. Salah satu program yang dilakukan adalah Best Practice dengan menggunakan Box Game pada pembelajaran bahasa inggris yang menyenangkan. Menjalin kerjasama yang baik dengan orang tua,lingkungan.aparat pendidikan sangatlah diperlukan untuk memajukan pendidikan dan untuk mengakomodir kemampuan murid .
Ada banyak hal positif yang didapat selama membuat best practice ini yang tentunya berdampak pada murid. Diantaranya sebagai pendidik seorang guru perlu memberikan pembelajaran yang kreatif,inovatif dan menarik sehingga murid happy dalam belajar. Untuk selanjutnya penulis akan senantiasa berinovasi dan berkolaborasi dengan pihak terkait dan senantiasa menerima masukan dan saran untuk evaluasi yang lebih baik demi menjaga konsistensi penerapan Best Practice di SMP Negeri 2 Tigaraksa
DAFTAR PUSTAKA
Peraturan Mentri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 65 Tahun 2013 tentang standar proses.
Andang Ismail. 2009. Education Games Menjadi Cerdas dan Ceria dengan Permainan Edukatif. Yogyakarta : Pilar Media
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H