Meningkatkan Kemampuan Menggunting Gambar Sesuai Pola

I. PENDAHULUAN 

A. LATAR BELAKANG

Anak usia dini terlahir memiliki keunikan dan kemampuan masing-masing yang berbeda, dimana anak satu denagn yang lainnya juga memiliki latar belakang yang berbeda dari lingkungan rumah dan keluarga yang berbeda beda, dari beberapa aspek kemampauan yang perlu dikembangkan dan ditingkatkan sesuai dengan tahapan usia mereka masing-masing seperti aspek Nilai agama dan moral, aspek kognitif, motorik halus dan kasar, seni, bahasa dan sosial emosional. dari semua perkembangan tersebut tidak ada satupun yang tidak penting, sehingga sangat diperlukan pendampingan dan perhatian untuk memberikan stimulus sesuai dengan tahap perkembangannya. oleh karena itu praktik baik ini perlu dibagikan agar menambah pengetahuan bagi pembaca. juga sebagai pendidik saya sangat ingin berperan dalam mendidik putra putri bangsa.

Dalam permasalahan yang saya teliti yaitu meningkatkan kemampuan menggunting gambar sesuai pola yaitu Dari hasil eksplorasi penyebab akar masalah yang teridentifikasi .masalah ini bisa muncul disebabkan  kurangnya anak  dalam berlatih dan stimulus yang sesuai dengan tahapan tahapan menggunting. hal ini terkait dengan kemampuan aspek perkembangan motorik halus dimana kemampuan imi membutuh kan konsentrasi dan koordinasi mata dan tangan  yang harus singkron.kurangnya kemampuan ini terlihat saat anak-anak mengerjakan tugas, ada bebarapa anak yang tergesa gesa dan menunjukkan hasil yang kurang maksimal.

Berdasarkan pengamatan di TK Aisyiyah 29 (usia 5 - 6 tahun), masih terdapat 4 dari 6 anak yang masih kurang dalam menggunting gambar sesuai pola dengan tepat. dari beberapa wawancara dengan kepala sekolah dan guru dan dikutakan dengan literatur yang saya baca solusi alternatif untuk meningkatkan kemampuan tersebut melalui kegiatan menggunting dengan media kertas berpola.

B. Tujuan

Tujuan dari penyusunan RTL ini adalah untuk membentuk dan meningkatkan kompetensi guru dalam bidang kompetensi pedagogik, profesional, kepribadian, sosial dan teknologi, diantaranya:

• Meningkatkan kemampuan Motorik halus  dengan media yang menarik
• Penggunaan media kertas berpola untuk meningkatkan kemampuan menggunting

C. Manfaat

Rencana Tindak Lanjut (RTL) merupakan suatu rencana yang dibuat untuk dilaksanakan setelah kegiatan selesai sebagai tindak lanjut dari proses kegiatan tersebut.

1. bagi guru:

• guru mudah menjelaskan karena media mudah dipahami anak
• guru memiliki pengalaman semakin banyak dalam menyajikan materi pembelajaran

2. bagi anak :

• anak mudah memahami kegiatan yang disampaikan
• anak semakin semagat belajar dan rasa ingin tahunya semakin meningkat

II. PEMBAHASAN

Berdasarkan  wawancara dan literatur yang mendukung. meningkatkan kemampuan motorik halus yaitu dengan menyajikan kegiatan menggunting kertas berpola untuk melatih kemampuan motorik halus pada anak khususnya melatih jari-jari tangan anak. hal ini akan menjadi lebih menarik dengan cara guru menyajikannya dengan mengeksplor anak membandingkan guntingan yang rapi juga tdak rapi dengan tepat mengguntingnya. Dengan tujuan pembelajaran melakukan gerakan motorik halus untuk mengeksplorasi dan memanipulasi objek-objek yang ada di lingkungan serta tujuan kegiatan anak mampu

III. KESIMPULAN 

Berdasarkan praktik baik yang di paparkan, dapat di tarik kesimpulan bahwa kemampuan motorik halus anak dapat di tingkatkan melalui  kegiatan menggunting dengan media kertas berpola.

IV. DAFTAR PUSTAKA

• (debbypraminta@gmail.com)

     (elisabeth_christiana@yahoo.com)

• https://eprints.ums.ac.id/21537/2/04._BAB_I.pdf