PENERAPAN PEMBELAJARAN INOVATIF MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN Â PROBLEM BASED LEARNINGÂ MELALUI MEDIA SIMON SAYS GAME TERKAIT Â MATERI COMMAND AND PROHIBITIONÂ PADA PESERTA DIDK KELAS VIÂ
DI SD ANGELLY PRABUMULIH
BIODATA PENULIS
Nurhasanah, lahir di Kota Prabumulih pada 26 Juli 1986. Memulai pendidikan formal di Sekolah Dasar (SD) Negeri 26 Prabumulih pada tahun 1992, meneruskan pendididkan di Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP) YKPP Prabumulih pada tahun 1998, kemudian menempuh pendidikan di Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 2 Prabumulih pada tahun 2001. Setelah itu melanjutkan pendidikan S1 di universitas PGRI Palembang pada tahun 2005 jurusan Pendidikan Bahasa dan seni program study pendidikan Bahasa Inggris. Pada tahun 2009 penulis menyelesaikan kuliah pendidikan S1nya.
Penulis mendapatkan kesempatan mengajar di salah satu lembaga kursus bahasa Inggris di Prabumulih sejak masih duduk di kelas dua SMA pada tahun 2003. Pada tahun 2004-2005, mendapatkan kesempatan mengajar di SD Negeri 42 Prabumulih. Pada tahun 2007-2009 penulis mengajar di salah satu kursus bahasa Inggris di Palembang. Setelah menyelesaikan S1-nya penulis mendapat kesempatan mengajar di SD Palmkids, sekolah swasta nasional plus pada tahun 2010-2015. Ingin keluar dari zona nyaman, kemudian penulis mengajar di SD Angelly Prabumulih School yang juga sekolah nasional plus di Kota Prabumulih sejak tahun 2015 sampai sekarang.
BAB 1Â
PENDAHULUAN
Â
Latar Belakang Masalah
Seiring dengan perkembangan teknologi, aktivitas pendidikan pun juga turut mengalami kemajuan dan perubahan. Perubahan yang terjadi membawa banyak dampak positif pada dunia pendidikan  abad 21, kegiatan pembelajaran dapat dilaksankan dimana saja dan kapan saja yang berorientasi pada keaktifan peserta didik dengan melibatkan pengguanaan media teknologi untuk mencapai tujuan pembelajaran yang telah direncanakan, Pembelajaran Bahasa Inggris  di SMP sesuai dengan tuntutan Kurikulum 2013 dilaksanakan dengan berbasis High Order Thinking Skill (HOTS).Â
Peserta didik diharapkan memiliki kecakapan dan keterampilan  dalam mata pelajaran bahasa Inggris  yang berorientasi pada penerapan, pengembangan kemampuan berpikir, kemampuan belajar, rasa ingin tahu, dan pengembangan sikap peduli dan bertanggung jawab terhadap lingkungan. Pembelajaran integrative social memadukan berbagai aspek yaitu aspek sikap (afektif), aspek pengetahuan (kognitif), dan aspek keterampilan (psikomotor).